*Dramatis! Putri KW Butuh Waktu 1 Jam 16 Menit di Semifinal untuk sampai ke Final Hongkong Open 2024*

Screenshot_20240914_205058.jpg

HONGKONG-Benuasulsel.com-Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani sukses melangkah ke final bulutangkis Hongkong Open 2024, melalui perjuangan yang cukup menegangkan di partai semi final melawan Tomoka Miyazaki (Jepang), dengan tiga gim, 22-10, 21-23, dan 21-18, dengan waktu 1 jam 16 menit.

Laga yang sangat menguras tenaga ini dilangsungkan di Hongkong Coliseum, Sabtu (14/9/2024) siang WIB. Baik Putri KW maupun Tomoka Miyazaki, keduanya memperlihatkan permainan yang pantang menyerah. Hal tersebut terlihat selama permainan yang berlangsung dalam tiga gim.

Putri di awal-awal gim pertama dapat mengimbangi permainan Miyazaki hingga pada kedudukan 7-7. Namun, Miyazaki sukses menyelesaikan interval gim pertama dengan 7-11. Tertinggal empat poin dari lawannya, Putri mulai bangkit dan mampu menipiskan kedudukan menjadi 10-12.

Namun, momentum tersebut belum dapat dimanfaatkan Putri KW untuk membalikkan keadaan. Miyazaki justru malah menjauh dengan gap lima poin, yakni 12-17. Perlahan tetapi pasti, Putri KW mulai menemukan ritme terbaiknya, hingga mampu menipiskan poin menjadi 18-19.

Kendati mampu menipiskan poin hingga hanya berjarak satu poin saja, namun lawannya justru mampu lebih dulu meraih game point, dengan skor 19-20. Putri KW seperti tak ingin melepaskan momentum kebangkitan yang sejatinya mulai ia dapatkan di penghujung gim pertama ini.

Benar saja, lewat permainan yang terus menekan lawannya, Putri sukses menyudahi perlawanan Miyazaki dengan skor ketat, 22-20. Memasuki gim kedua, Putri sepertinya akan memenangkan pertandingan dengan dua gim saja. Karena pada jeda interval, ia sudah unggul jauh, 11-6.

Entah apa yang terjadi, Putri seperti kehilangan momentum terbaiknya. Acapkali Putri melakukan kesalahan sendiri. Penempatan bola yang tidak akurat, bola yang kerap terhenti di bibir net, serta berbagai kesalahan yang tentunya sangat menguntungkan lawannya, Tomoka Miyazaki.

Benar saja, gap yang cukup jauh, akhirnya disamakan dengan gemilang oleh Miyazaki menjadi 12-12, bahkan unggul 15-17. Seperti gim pertama, pemain cantik Jepang ini terus menekan Putri KW. Penempatan bolanya yang sangat baik, beberapa kali membuat Putri KW jatuh bangun.

Miyazaki terus menjaga ritme permainannya agar dapat memperpanjang pertandingan sampai ke gim ketiga. Namun, bukan Putri namanya jika membiarkan lawannya terus berkembang. Benar saja, Putri KW mampu menyamakan kedudukan menjadi 18-18, bahkan unggul 19-18.

Pada penghujung gim kedua, detak jantung penonton dibuat lebih kencang. Pasalnya, keduanya memperlihatkan semangat pantang menyerah. Miyazaki menyamakan kedudukan menjadi 19-19, kemudian unggul 19-20. Gantian Putri yang menyamakan kedudukan menjadi 20-20.

Tomoka Miyazaki sepertinya akan memenangi gim kedua ini, karena mampu mendapatkan game poin keduanya, yakni 20-21, tetapi lagi-lagi Putri KW mampu menyamakan kedudukan menjadi 21-21. Akhirnya, Putri tak kuasa meladeni permainan cepat lawannya, dan kalah 21-23.

Sama seperti pada gim kedua, lagi-lagi Putri yang juga seorang Polwan ini memberikan harapan besar bagi pendukung Indonesia untuk dapat melangkah ke final perdananya di turnamen super 500. Pasalnya, Putri KW sudah unggul jauh di paruh interval gim ketiga, yakni skor 11-4.

Sepertinya, Putri akan menang mudah di gim pamungkas ini. Mengingat ia sudah unggul sangat jauh dari lawannya itu sampai 15-6. Namun, entah apa yang merasuki Putri hingga permainannya tak berkembang. Lagi-lagi, ia membuat kesalahan yang menguntungkan lawan.

Miyazaki sukses memperpendek jarak menjadi 16-11. Untungnya, posisi ini tak membuat Putri KW tertekan. Ia mampu mendapatkan kembali irama permainan terbaiknya. Lewat serangan yang pantang menyerah, Putri KW kembali menjauh, dan unggul lagi dengan kedudukan 18-12.

Apakah Miyazaki menyerah? Rupanya tidak! Miyazaki tak ingin Putri menang lebih cepat. Dengan sisa-sisa tenaganya, Miyazaki mampu memperpendek jarak menjadi 19-16. Bayangkan, sudah unggul jauh, tetapi lagi-lagi Putri terperangkap sendiri dengan kesalahan yang dilakukannya.

Penonton kembali dibuat tidak tenang. Jantung malah berdetak lebih kencang karena lawan bisa menipiskan jarak. Bahkan saat Putri mendapat game point, 20-18, detak jantung tetap kencang. Akhirnya, Putri KW menutup gim ketiga 21-18, setelah bola pengembalian Miyazaki keluar.

Dramatis! Satu kata ini cukup menggambarkan perjuangan Putri menuju final pertamanya di turnamen super 500. Setelah pekan lalu, Putri juga mampu sampai ke final Taipei Open (super 300), sebelum dihentikan Sim Yu Jin. Semoga ini bukan antiklimaks buat Putri. (LHr#)

(Visited 5 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top