Pawai Budaya Tolaki Mepokoaso Sultra Damai yang mengakibatkan bentrok di Kota Kendari.

IMG-20211217-WA0017.jpg

VMakassar) BenuSuLSelCom. Sekitar 1.500 orang melaksanakan Pawai Budaya Tolaki Mepokoaso Sultra Damai dipimpin Sdr. Alex Pangaibali (Ketua Panitia), Muh. Safar (Sekretaris), Jefri Rembasa (Jurubicara), Drs. Bisman Saranani, M.Si (Sekretaris Jenderal) dan masing-masing Ketua Ormas Tolaki serta Distrik dengan tema *”untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama ormas/masyarakat Suku Tolaki di Sulawesi Tenggara. Di Lapangan Lakidende Jl. Ahmad Yani Kel. Bende Kec. Kadia Kota Kendari. 16/12/2021.

Pukul 11.25 Wita, Massa Pawai Budaya Tolaki Mempekoaso Sultra melaksanakan Pawai menuju Jembatan Bahteramas.

Pukul 11.35 Wita, Massa Pawai Budaya Tolaki Mempekoaso Sultra diblokade oleh Kepolisian.

Pukul 11.39 Wita, Massa Pawai Budaya Tolaki Mempekoaso mencoba menerobos Blokade Polisi yang mengarah ke Jembatan Bahteramas Kendari.

Pukul 11.50 Wita, sebagaian massa Pawai Budaya Tolaki berhasil menerobos Blokade Polisi untuk melewati Jembatan Bahteramas Kendari.

Pukul 12.00 Wita, terjadi bentrok di Jl. WR. Supratman antara Ormas Tamalaki dengan Ormas Semut Merah (Warga Gunung Jati) karena pada saat melintas di Gunung Potong Jl. Abu Nawas (Jalan yg menuju ke Gunung Jati) salah satu dari ormas Tamalaki memprovokasi dengan menggores kendaraan yg terparkir disekitar Gunung Potong dan beberapa warga yg melihat tidak menerima perbuatan dari Ormas Tamalaki sehingga membuat Ormas *Semut Merah* melakukan penyerangan kpd Ormas Tamalaki yg mengakibatkan 2 orang korban luka-luka.

Pukul 13.13 Wita, sebagian dari Ormas Tamalaki melakukan penyerangan terhadap warga sekitar pelelangan sebagai aksi balas kpd Ormas Semut Merah.

Pukul 13.30 Wita, massa Pawai Budaya Tolaki yg berada di sepanjang Kendari Beach memancing memprovokasi untuk bentrok dgn Ormas Semut Merah.

Pukul 13.35 Wita, Pihak kepolisian membubarkan kedua ormas yg bertikai.

Pukul 13.44 Wita, Ormas Tolaki dipukul mundur oleh Pihak Kepolisian namun sebagian Ormas Tamalaki melakukan Pengrusakan rumah yg berada sepanjang Kendari Beach.

Pukul 13.50 Wita, Ormas Tolaki melakukan pencarian kelompok Ormas Semut Merah di lorong-lorong karena Ormas Tamalaki sudah 3 orang mengalami korban pemarangan.

Pukul 13.51 Wita, Pihak kepolisian memberikan Himbauan dan melepaskan tembakan peringatan terhadap Ormas Tamalaki.

Pukul 15.20 Wita, Pihak Kepolisian masih memblokade Ormas Tamalaki yang akan mengarah ke Tempat Pelelangan Ikan dan digiring ke arah Kendari Beach sedangkan Ormas Semut Merah bertahan di kawasan Pasar Sentral Kota Lama yg merupakan basis Semut Merah.

( Korban/Kerugian.)

1. 1 Unit Mobil dan 4 Unit SPM dibakar oleh Ormas Tamalaki.

2. Ormas Tamalaki mengalami korban Pemarangan sebanyak 3 org dan Ormas Semut Merah mengalami korban busur panah 1 org.

3. Penyebab terjadinya tawuran ketika Ormas Tamalaki melakukan Pawai Budaya Tolaki melintas di Gunung Potong Jl. Abu Nawas dan salah satu dari ormas Tamalaki memprovokasi dengan menggores kendaraan yg terparkir di area tsb yang membuat Warga Gunung Potong/Ormas Semut Merah tersinggung.

4. Ormas Semut Merah adalah gabungan dari Suku Bugis, Makassar, Muna, Buton yg merupakan rival dari Suku Tolaki.

*aksay melaporkan

(Visited 1.810 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top