MAKASSAR||Benuasulsel.com-Usai mengikuti Rapat Koordinasi Wilayah Ketua DPC PKB Kota Makassar Fauzi Andi Wawo Saat dikonfirmasi awak media mengungkapkan pada pemilu 2024 mendatang Kami Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Makassar menargetkan akan mengisi kursi unsur pimpinan DPRD kota Makassar.
Untuk memenuhi target tersebut tentu syaratnya adalah semua Dapil harus terisi kursi minimal setiap dapil ada kursi 1 sehingga akan memperoleh 5 kursi di DPRD kota Makassar sehingga sudah barang tentu PKB masuk unsur pimpinan di DPRD kota Makassar di Pemilu 2024 mendatang.
Fauzi Andi Wawo mengungkapkan jika PKB Makassar memiliki target menang di pemilu 2014 mendatang. Menurutnya, target menang di pileg 2024 dengan meraih 5 kursi di DPRD Makassar nantinya tentu sangat membutuhkan kerja keras seluruh kader baik kader pengurus maupun kader simpatisan ujar Beu sapaan akrab Fauzi Andi Wawo.
Beu menambahkan bahwa
“Target kami mengisi kursi di setiap dapil, 1 kursi 1 dapil. Di kota Makassar 5 dapil maka, kami upayakan 5 kursi nantinya di DPRD kota,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Lanjut Beu Menurut, 5 kursi di DPRD Makassar pada pemilu 2024 mendatang sudah tepat. Mengingat struktur PKB di semua tingkatan khusus di 15 kecamatan dan 153 kelurahan telah rampung ujar Beu.
“Target ini menurut kami sangat realistis. Mengingat kami sudah merampungkan penataan struktur PKB sampai di tingkat anak Ranting atau tingkat TPS dan kami juga didukung oleh lapangan Nadhlyin ujarnya.
Pada pileg 2019 lalu PKB berhasil menempatkan satu kader di DPRD Makassar. Sedangkan 8 kader di DPRD Provinsi Sulsel. Oleh sebab itu, berbagai upaya dilakukan nanti untuk mencapai target nantinya.
Salah satu pihaknya akan memanfaatkan jaringan infrastruktur yang sudah rapi di setiap dapil. Pengurus PKB juga di-support dengan caleg-caleg yang punya elektoral baik.
“Selain memanfaatkan jaringan infrastruktur yang sudah rapi di setiap dapil. Kami juga di-support dengan caleg-caleg yang punya elektoral baik. Alhamdulillahnya lagi, PKB Kota Makassar ini sudah mendapat dukungan dari kalangan Nahdiyin yang ada di kota Makassar,” jelasnya.
Ia mengaku pihaknya akan bekerja memaksimalkan kinerja partai menghadapi momentum politik selanjutnya.
Terlebih dalam memimpin Makassar, diakui Fauzi, tidak mudah karena Makassar merupakan etalase politik di Sulawesi Selatan.
“Memang Makassar, jadi PR (Pekerjaan Rumah) terbesar bagi saya. Untuk itu saya bersama pengurus berusaha menata struktur sampai di tingkat kelurahan dan ranting. Itu sudah rampung,” tuturnya.
Terkait dengan target perolehan kursi parlemen di DPRD Makassar, pihaknya menargetkan di pemilu nanti bisa mengisi semua dapil di Makassar dan Makassar ini tentu jadi contoh hampir semua kabupaten/kota di Sulsel.
Untuk bisa meraih kursi tersebut, dia mengaku menyiapkan sejumlah program kerja yang langsung menyentuh masyarakat, seperti program yang sudah berjalan program Jum’at Berkah dan bersih-bersih Masjid.
“Kami jalankan program di kota Makassar. Mudah-mudahan kami bisa bersinergi dengan baik supaya target-target kami di pemilu ke depan bisa kami dapatkan,” tandasnya. (WHB#)
