Proyek Siluman Sasar RSUD Syekh Yusuf Gowa ?.

IMG20210812134009-scaled.jpg

Gowa (BenuaSulSel.Com) Ketua DPP LSM GEMPA: Dalih Apapun Besaran Anggaran Harus Tender.Proyek bernilai Milyaran rupiah harus dan mutlak ditenderkan alias di lelang kecuali dua ratus juta rupiah ke bawah bisa diswakelolakan/penunjukan dan kalau terjadi dalam satuan kerja pemerintahan daerah(SKPD) boleh di sebut proyek siluman.

Demikian tanggapan dan penegasan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya (LSM) GEMPA Indonesia, Amiruddin, SH Kr.Tinggi di ruang kerjanya, Kamis sore(12/8) sekitar jam 16.30.
Menurut Kr.Tinggi panggilan akrab Amiruddin yang mantan pengacara yang kini menggeluti LSM, proyek yang tiga ratusan juta harus ditenderkan terlebih mendekati Milyaran Rupiah tak ada alternatif kecuali mutlak di lelang.

Disebutkan, kalau proyek itu tidak ditenderkan selain melanggar Peraturan Presiden (Perpres) no.12/2001 tentang Pengadaan Barang dan Jasa.
Dikatakan, selain melabrak Perpres, juga sangat rawan permainan kotor alias korupsi, ungkapnya menegaskan.

Sehingga kalau yang terjadi dan dilakukan pihak RSUD SYEKH YUSUF yang Pelaksana tugasnya, dr.H.Hasanuddin yang merangkap jabatan Kadis Kesehatan, jelas keliru, bahkan salah kalau tidak dilelangkan baik itu anggaran untuk keamanan sebesar Rp.300.000 terlebih penganggaran kebersihan alias cleaning service sebanyak Rp.700.000 mesti ditenderkan tanpa mengenal anggaran rendah sehingga diswakelolakan, ujarnya.

Plt Dirut RSUD SYEKH YUSUF Gowa, Dra. H.Hasanuddin yang berusaha dikonfirmasikan ichwal pelanggaran Perpres yang sangat vatal, tak berhasil meskipun kedua unit kerja Kadis Kesehatan dan Dirut RSUD SYEKH YUSUF.
Jurnalis Redaktur Senior, Burhanuddin Nas Daeng Mangung yang akrab di sapa Omank bersama Wartawan Oneline Benua News, Syahri Budiman mengkroschek di RSUD SYEKH YUSUF di hari Kamis (12/8) sekitar 10.00 s/d.12.00, tak kunjung datang Dirut RSUD, H.Hasanuddin hingga ajudan nya, Burhanuddin mengarahkan ke Dinas Kesehatan.

Ternyata niat yang baik konfirmasi di Kantor Dinas Kesehatan gagal lantaran kurang lebih 2 jam menunggu mulai sekitar jam 12.45 hingga jam 14.10 tak berhasil lntaran ada tamu dari Balai Besar Laboratorium Makassar dilayani di ruang kerja UPT.Laboratorium Kesehatan Daerah Dinkes Gowa.
Sementara Pimpinan Pelaksana Kegiatan(PPK), Mahmud, juga tak ada karena lagi isplasi mandiri (Isoman ), ujar Burhanuddin anggota security,
(Omank):Editor-budiman)

(Visited 269 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top