BAZNAS Bersih-Bersih Masjid di Masjid Al Azhar Jl. Monginsidi Baru

53-1-696x522-1.jpg

MAKASSAR||Benuasulsel.com-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, bekerjasama Lembaga Takmir Masjid Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Makassar (LTM-PC NU Makassar), Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan Kader Penggerak NU Kota Makassar menggelar aksi Bersih Bersih Masjid (BBM). BBM kali ini mengambil lokasi di Masjid Al-Azhaar, Jalan Monginsidi Baru yang digelar mulai pukul 07.00 Wita pada Ahad, 25 September 2022.

Komisioner BAZNAS Makassar Dr.H. Waspada Santing dan H. Jurlan Saho’as sama sama hadir dalam kegiatan tersebut. Waspada Santing mengemukakan, aksi bersih bersih masjid ini adalah merupakan program BAZNAS, dimana BBM ini adalah salah satu kegiatan rutin yang digelar BAZNAS setiap pekan dengan mengelilingi masjid-masjid di seluruh wilayah kota Makassar ujar Waspada Santing.

Hal senada disampaikan H. Jurlan bahwa kegiatan ini kita lakukan setiap akhir pekan dan telah berlangsung lebih satu tahun, dan akan terus dilakukan dengan mengelilingi masjid-masjid di kota ini ujar Jurlan.

“Aksi bersih bersih masjid ini berjalan sesuai yang diharapkan, ini berkat dukungan dari berbagai pihak terutama para pengurus Masjid, remaja masjid dan para jamaah yang domisilinya disekitar masjid.

Pada kesempatan ini BAZNAS didukung oleh Lembaga Takmir Masjid NU (LTM-NU) dan Dewan Masjid Indonesia (MDI), termasuk kader penggerak NU tambah Jurlan.

Waspada Santing menambahkan bahwa aksi bersih bersih masjid tidak sekadar agar masjid terlihat bersih, sehingga jamaah yang shalat terasa nyaman, tetapi sekaligus sebagai ajang silaturrahim, saling berdiskusi, membicarakan perkembangan ummat dan keummatan ujarnya.

Waspada Santing memberi contoh, sejarah Islam masa lalu, dimulai dari masjid. Baginya, masjid merupakan tempat strategis untuk pembangunan dan pemberdayaan umat. Salah satunya dalam sektor ekonomi. Namun saat ini, potensi pemberdayaan ekonomi umat di masjid bukan saja belum terkelola dengan baik, namun juga belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, potensinya demikian besar.

“Karena itu, kita mengharapkan Masjdi Al-Azhaar di Jalan Monginsidi Baru yang memiliki halaman luas (di sisi kiri) ini dapat dimanfaatkan, sehingga menjadi basis pemberdayaan ekonomi umat. Di halaman masjid ini, pengurus masjid membangun peradaban Islam berbasis masjid,” ujarnya, seraya mengharapkan diperlukan model bisnis yang mendorong jemaah untuk terlibat secara langsung di dalamnya.

Waspada Santing yang juga Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (GANAS ANNAR) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel itu menantang pengurus masjid Al-Azhaar, dan jemaah majsid memanfaatkan momen Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022 sebagai ajang memulai kegiatan ekonomi.

“Dengan demikian, kehadiran masjid Al-Azhaar menjadi media untuk memberdayakan ekonomi umat, sehingga keberadaannya betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat sekitar masjid,” tutup Waspada, seraya mengharapkan, ada penguatan berpikir agar umat Islam sehingga dalam jangka panjang bisa menjadi embrio membangun kembali peradaban Islam dan menjadikan umat Islam sebagai umat terbaik (khaira ummah).

Penyataan senada dikemukakan Ketua LTM PCNU Kota Makassar, Jusman Karim. Ia menambahkan, aksi bersih bersih masjid menjadi kalender tahunan, dan diharapkan dapat menjalin hubungan yang erat di kalangan pengurus masjid dan masyarakat sekitar pungkasnya. (Team)

(Visited 114 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top