137 Rumah Warga Terendam Air di Kab. Luwu

IMG-20220219-WA0010.jpg

LUWU||Benuasulsel.com-Diguyur hujan dengan intensitas tinggi selama 3 hari, sembilan desa dan satu kelurahan di wilayah Kabupaten Luwu teredam banjir. Banjir yang melanda kab. Luwu ini mengakibatkan 137 rumah warga terendam air dan merusak dan menjebol sebuah tanggul air. Sabtu, 19/2/2022.

Situasi banjir di Kab.Luwu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Muhammad Firda mengungkapkan bahwa akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Luwu sejak Kamis (17/2) malam sebuah tanggul jebol dan ratusan rumah terendam air.

“Sejak kemarin malam hujan deras, hingga berdampak pada sebuah tanggul air jebol dan meredam sembilan desa dan satu kelurahan di Luwu,” kata Firda kepada awak media jumat kemarin, (18/2).

Desa yang teredam banjir yakni, Desa Kendekan, Kecamatan Walenrang Timur, Desa Pongko, Desa Bolong, Kecamatan Walenrang Utara, Desa Pabberassang, Desa Tanarigella, Desa Baroa, Desa Pammesakang, Kecamatan Bua, Desa Pompengan Induk, Desa Pompengan Tengah, Kecamatan Lamasi Timur dan Kelurahan Larompong kec. Larompong.

Akibat hujan deras tersebut membuat tanggul yang ada di Desa Kendekan jebol, 137 rumah warga terendam, lahan pertanian sekira 87 hektar dan perkebunan ada 35 hektar ikut kena dampak banjir tersebut. Kerugian masih dalam asesmen,” ungkap Firda.

Saat ini, kata Firda, warga yang berada di lokasi terdampak banjir telah dievakuasi.

“Para petugas di lapangan masih melakukan asesmen untuk lokasi yang terdampak, karena sampai saat ini hujan masih mengguyur dengan intensitas tinggi,” pungkas Firda.(FRB#)

Laporan ; Fatmaria

(Visited 69 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top