Bupati Madina dan Camat Kota Nopan Berbeda Laporan ada Apa ?

Screenshot_20240421_112047.jpg

MADINA SUMUT-Benuasulsel.com-Setelah adanya pernyataan H.Muhammad Ja’far Sukhairi Nasution, Bupati Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut) ada 70 unit beco atau excavator beroperasi sebagai penambang emas tanpa izin (Peti) dibantah oleh camat Kotanopan itu sendiri.

Pasalnya Agus Salim Camat Kotanopan Madina merasa bingung mendengar dan melihat pernyataan pimpinannya di media baru-baru ini,

“Sayapun bingung melihat dan membaca pernyataan itu ini masih kita buat klarifikasinya, bukan 70 unit yang ada setahu saya ada 7 unit beco pak, bukan 70 unit,” ungkap Agus Salim Camat Kotanopan saat dikonfirmasi Wartawan, sabtu (20/04/2024) lewat selulernya.

Camat Kotanopan Madina Agus Salim mengaku, dirinya baru diberi amanah menjadi camat Kotanopan baru selama 1 bulan lamanya dan ia juga sudah membuat himbauan kepada para penambang emas di kawasan Kecamatan Kotanopan,

“Selama sebulan saya menjabat saya sudah membuat rapat koordinasi dengan Lurah dan beberapa kepala desa di Kotanopan untuk menyebarkan himbauan kepada penambang dan saya sejauh ini tidak tau sama sekali siapa saja pemilik Peti itu,” Ucapnya.

Sebelumnya, ada berita di media bahwa “Bupati Madina Terkejut, Saat ini 70 Excavator di Lokasi PETI Kotanopan”

Seperti yang dikutif dari beberapa media Online lainnya, pernyataan ini disampaikan Bupati Madina H.Muhammad Ja’far Sukhairi Nasution usai membuka rapat penindakan Penambangan Tanpa Izin di Kotanopan, Madina.

Menurutnya, laporan ini disampaikan oleh Camat Kotanopan dalam pembukaan rapat ini. Karena itu, dirinya berharap hasil dari rapat ini nantinya tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.

“Saya shock dan terkejut. Berdasarkan laporan dari Camat Kotanopan tadi, saat ini ada sekitar 70 excavator di kawasan PETI Kotanopan itu,” ucap Sukhairi, Jumat (19/4/2024).

Ditempat terpisah, Sutan Parlaungan selaku Pemuda setempat kami memohon sangat kepada pemangku kebijakan supaya memberikan solusi bukan membuat masalah semakin sulit seperti ini , Sudah ekonomi sulit , bahkan di persulit lagi dengan beberapa issu hoax bahkan katanya ada memakan korban jiwa , di disini tidak ada memakan korban jiwa .tutup parlaungan.(MGB#)

Jurnalis : Magrifatulloh .

(Visited 13 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top