Gowa)BenuaSulSelCom. Miris jadinya betapa tidak, Jalan menuju Mesjid Nurul Mukmin semakin parah dan berlobang-lobang yang menimbulkan genangi air disepanjang jalan tersebut, jalan desa ini merupakan akses penghubung yang penting bagi warga untuk melintas baik kendaraan bermotor maupun mobil dan pejalan kaki, khusunya bagi warga Borongtala, Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sabtu 14/5/2022.
Jalan yang ada di Kelurahan Tamallayang ini merupakan penghubung antara warga yang ada disekitar itu, yang sewaktu- waktu digunakan untuk mengurai bila terjadi kemacetan.
Akses jalan ini, sudah lama rusak parah, dan
Keprihatinan warga disebabkan, karena tdk adanya rasa peduli oleh pemerintah setempat dalam memperbaiki jalan tersebut, sehingga kian hari bertambah rusak dan berlobang, Ketika turun hujan tergenang air, mengakibatkan becek dan licin yang bisa mengakibatkan pejalan kaki lompat-lompat untuk menghindari lubang, dan bagi pengendara motor bisa tergelincir.
Bahkan jauh-jauh sebelum Vandemi mewabah di tahun 2019, jalan ini sudah ada perencaan dan janji, untuk sesegera mungkin dibenahi / diperbaiki, oleh salah satu Tokoh masyarakat Bortal, Ungkap warga.
Beberapa warga Bortal mengutarakan kekesalannya kepada awak media bahwa hal ini sudah lama dikeluhkan warga mengenai kerusakan jalan ini, karena akses ini dipakai jamaah jalan kaki menuju Mesjid, dengan kondisi rusak begini, sangat mengganggu kenyamanan untuk melewatinya karena beceknya jalan tersebut, menurut warga jalan ini, ada Caleg di daerah ini yang berjanji jauh sebelum terpilih untuk memperbaiki, tapi apa hendak dikata cuman isapan jempol belaka. Pungkahnya.
Beberapa waktu yang lalu, Jurnalis Benua News SulSel, mendatangi dan ketemu langsung Kepala KeLurahan Tamallayang di Kantornya untuk konfirmasi masalah akses jalan Bortal, yang rusak parah dan berlobang menuju Mesjid Nurul Mukmin, dirinya tidak tahu menahu tentang kondisi jalan itu, tapi dirinya, bersedia untuk menyampaikan hal ini kepihak terkait untuk segera ditindak lanjuti.
Seiring dengan waktu dan berlalunya Vandemi, sampai saat ini, jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki, cuma janji tinggal janji, menurut warga yang tak mau disebut identitasnya, bahwa masyarakat sudah bosan dijanji, ada kemungkinan mosi tak percaya lagi dikemudian hari, akan janji janji Politik yang dipercaya duduk sebagai perwakilan rakyat.
Harapan warga yang ada di lingkungan Bortal, agar pihak terkait / Dinas PUPR atau siapapun baik dari pemerintahan setempat, buka mata buka hatita, untuk segera proaktif menyampaikan permasalahan/ keluhan kerusakan jalan yang ada di Bortal ini, untuk segera dibenahi / diperbaiki, bukannya janji melulu tapi aksi Nyata.
Wassalam warga yang tersolimi.
Pakintaki…..! Ungkapnya. (RB#).
Laporan : Ruslan Jurnalis
BenuaSulSelCom.
