Baznas Makassar -Dinas Pendidikan Kota Makassar Teken MoU

IMG-20220220-WA0015.jpg

MAKASSAR||Benuasulsel.com-Minggu, 20/2/2022.
Baznas kota Makassar terus melakukan sosialisasi dan kerjasama berbagai pihak dalam upaya menjadikan Makassar kota Zakat. Hal ini dilakukan Menindaklanjuti Instruksi Walikota Makasar tentang zakat bagi ASN muslim di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, beberapa hari lalu BAZNAS Kota Makassar dan Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Makassar menandatangani Memorandum of Understanding (MoU)

MoU diteken Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong dan Kadisnas Kota Makassar, H. Muhyiddin usai acara Sosialisasi Pengelolaan Zakat dan Instruksi Walikota Makassar No.400/119/KESRA/I/2022 tentang Optimalisasi Pengelolaan Zakat, Infak, dan Sadakah (ZIS), Kamis, 17 Pebruari 2022 lalu. Dalam acara tersebut seluruh peserta tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.

Kadis Diknas Kota Makassar, H. Muhyiddin mengungkapkan, dirinya dan seluruh jajaran dinas yang dipimpinnya, menyambut baik instruksi walikota Makassar tersebut. Pada dasarnya, seluruh ASN lingkup dinas yang dipimpinnya tentunya mengerti dan faham maksud baik bapak Walikota, yakni menjadikan Makassar sebagai kota zakat.

“Saya juga pernah bekerja di BAZ-yang sekarang BAZNAS. Makanya, saya mengerti betul kerja kerja BAZNAS. Dan saya salut BAZNAS saat ini, yang bekerja sangat maksimal. Seluruh komisioner BAZNAS Kota Makassar saat ini orang orang muda, sehingga mereka lebih gesit, dan punya gagasan gagasan yang lebih baik dari sebelumnya,” tuturnya.

H. Muhyiddin menyebutkan, dengan berzakat, maka selain dapat mensucikan seluruh harta atau pendapatan, juga mendapat pahala, dan yang terpenting zakat diserahkan tersebut dapat membantu kaum muslim yang kebanyakan masih hidup dalam ketidakmampuan dan keterbatasan ekonomi.

Mantan Plt Kadis Sosial Kota Makassar ini mengaku bangga kepada BAZNAS kota Makassar lantaran, salah satu programnya adalah memberikan beasiswa bagi 1000 siswa. “Kami berterima kasih kepada BAZNAS karena, tahun ini bakalan memberikan beasiswa yang begitu banyak kepada anak didik kita. Tentunya, program BAZNAS ini juga sangat membantu Diknas Makassar,” pungkas H. Muhyiddin.

Sementara itu, dihadapan peserta yang terdiri dari kepala kepala sekolah, HM.Ashar Tamanggong menyebutkan, dengan jumlah ASN di Diknas Kota Makassar yang begitu besar, maka dirinya meyakini, gagasan Walikota Makassar dan Baznas kota Makassar dapat terealisasi dan segera terpenuhi.

Hanya saja, demikian Ashar Tamanggong menambahkan bahwa untuk menuju ke kota zakat itu, salah satu syaratnya adalah, seluruh ASN di Makassar ikut berzakat. Jadi, zakat itu bukan hanya menjelang Ramadhan saja, melainkan setiap saat, atau ketika penerimaan gaji. Besaran zakat setiap orang adalah 2,5 persen dari pendapatan.

Usai penandatangan MoU ketua Baznas Makassar menyerahkan cenderamata kepada kadis Diknas kota Makassar H. Mahyuddin dan disaksikan seluruh peserta yang kebanyakan dihadiri oleh para kepala sekolah sekota Makassar.(WHRB#)

(Visited 169 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top