Azhar Arsyad Mendapat Amanah Dari Peserta Muktamar DDI Maju Di Pilgub Sulsel

azhar.jpeg

SAMARINDA||Benuasulsel.com-23/2/2022
Muktamar DDI ke 22 yang digelar kota Samarinda selama 3 hari sejak tanggal 22 Februari lalu dan insyaa Allah berakhir besok tanggal 24 Februari 2022. Di sela-sela acara Muktamar, seluruh peserta asal Sulsel bersepakat mendukung dan memberi amanah kepada Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sulawesi Selatan H. Azhar Arsyad.SH untuk maju dalam kontestasi Pilgub Sulsel mendatang.

Azhar diamanahkan oleh peserta Muktamar Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) asal Sulsel untuk maju di kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Sulsel November 2024 mendatang.

Muktamar DDI ke 22 yang digelar di Kota Samarinda ini dihadiri oleh ratusan warga kader DDI dari seluruh penjuru tanah air. Pelaksanaan Muktamar ini tetap mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini tidak menjadi alasan sebagai penghalang bagi seluruh warga DDI untuk bersilaturahmi.

Muktamar DDI ke 22 ini dibuka langsung secara resmi oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin via Zoon. Pelaksanaan muktamar DDI 22 Samarinda mengambil lokasi di kampus UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda berlangsung dengan hikmat dan penuh keakraban.

Panitia pelaksana Imran mengungkapkan bahwa Muktamar DDI 22 ini dihadiri oleh Pengurus Besar DDI, Pengurus Daerah, Perguruan tinggi, dan Madrasah DDI dari seluruh pelosok Indonesia.

Yunus Taba Pengurus DDI asal kab. Pinrang Sulsel menuturkan bahwa H. Azhar Arsyad merupakan kader tulen DDI, beliau itu pernah menjabat sebagai Ketua PP IMDI, Azhar juga pernah menjabat Sekretaris Jendral DDI periode 2009-2014, kalau soal pembinaan umat, sudah lengkap kalau boleh dibilang sudah paripurna pada dirinya, bahkan bukan hanya di DDI, beliau juga lama berkecimpung dalam jaringan NGO bahkan beliau itu juga sebagai mantan orang hebat di Ansor Sulsel. Kalau kader DDI sudah memiliki kapabilitas seperti itu, tentunya kami pasti setuju dan Aminkan kalau dia maju di pilgub Sulsel mendatangu pungkas Yunus Taba pada Selasa 22/2/2022 kemarin.

Selain itu Amir Said dari DDI Luwu Utara pun mengungkapkan, jika DDI merupakan organisasi netral dan tidak berafiliasi dengan partai apapun, namun tidak bisa dipungkiri kalau DDI itu organisasi keagamaan terbesar di wilayah timur Indonesia, “Apalagi di Sulsel, banyak warga DDI itu tentunya membutuhkan tumpuan kokoh di eksekutif, dan H. Azhar Arsyad dianggap tokoh yang tepat untuk memikul amanah itu,” ungkapnya.

Azhar sebagai ketua partai politik di Sulsel, jarang kita jumpai kader DDI yang berkecimpung di dunia politik. “Kekuatan DDI harus betul-betul memberi support full kepada beliau, walaupun pembicaraan ini diluar dari ranah diskusi Muktamar DDI, namun tentunya hal ini patut dan penting untuk dipertimbangkan. Jika DDI Bersatu, Gubernur itu hal yang mudah,”ungkap Askar Pengurus DDI asal kota Pare-pare. (RSB#)

Laporan : Daeng Uttang

(Visited 109 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top