Terkendala Jarak, Warga yang Tinggal di Tor Pulo Harus Menahan Sakit 3 Bulan

Screenshot_20231127_234312.jpg

MANDAILING NATAL-Benuasulsel.com-Sarimina Zalukhu warga tangga tangga Bosi dua kecamatan Siabu,kabupaten Mandailing Natal harus menahan kan sakitnya selama tiga bulan akibat terkendala jarak tempuh dan akses ke Tor Pulo yang cukup jauh yang harus menempuh jalan kaki 4-5 jam sehingga Sarmini hanya mengandalkan obat kampung.

Hal tersebut seperti yang di ungkapkan Kepala desa Tangga Bosi dua Pandapotan Nasution kepada Jurnalis Ini Senin(27/11/2023)

Panda menerangkan,pihak pemerintah desa melakukan penjemputan pasien bersama warga dan bidan Desa untuk membawa ibu tersebut berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Panyabungan.

“Mendapat laporan dari warga tarpulo,bahwasanya ada salah seorang ibu yang telah menahan sakitnya selama tiga bulan akibat jarak.”ungkapnya

Lanjut Pandapotan Nasution,Pasien Tersebut seorang janda memiliki 5 orang anak.

“Tadi sudah kita rujuk ke RSUD dan beliau ini tidak memiliki BPJS,kita dari pemerintah desa akan mengusahakan BPJS nya.

Waktu berangkat kita koordinasi ke Puskesmas Siabu,untuk mobilisasi Ambulance,karena kekurangan ambulance jadi pemerintah desa mengusahakan kendaraan sendiri.”pungkasnya

Penulis : Magrifatulloh

(Visited 12 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top