GOWA||Benuasulsel.com- Akibat pasar malam dadakan yang ada di Jalan Tumanurung Raya, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, yang sudah menjadi tradisi di bulan suci ramadhan, dan berdampak akan memicu kemacetan disebabkan kendaraan yang parkir sembarangan dan mengambil badan jalan.
Hal yang sama terjadi didepan kantor BPJS, fasilitas parkiran yang disiapkan untuk masyarakat Gowa yang datang mengurus BPJS, sudah diambil alih menjadi tempat parkir untuk kegiatan/ pengunjung pasar malam. Jumat 08/04/2022.
Salah seorang warga Gowa yang tak mau disebut identitasnya, ingin mengurus BPJS mengeluhkan tempat parkiran yang sekarang tidak ada lagi yang kosong.
Oleh Karena ‘dipakai kegiatan pasar malam’ sehingga kami parkir kendaraan di badan jalan, hingga bisa menyebabkan kemacetan, dan rawannya kecelakaan.
“Kami sangat senang dengan keramaian Kota Sungguminasa apalagi di saat bulan Ramadhan banyak kegiatan-kegiatan, Ramadhan fair, bernuansa islami, tetapi seharusnya panitia pelaksana pasar malam juga harus memikirkan lahan parkirannya, agar tidak menggangu atau menggunakan lahan parkir yang ada di kantor BPJS,”Ungkapnya.
Para keluarga pasien, atau yang datang mengurus BPJS, mengeluh bingung mau parkir kendaraan dimana, akhirnya terpaksa menggunakan badan jalan, yang dampaknya bisa menimbulkan kemacetan arus lalin di sepanjang jalan tersebut.
“Seharusnya pengelolaan atau pengusaha Rumah dan toko ( RUKO) yang ada di jalan Tumanurung Raya, bukan hanya memikirkan keuntungan, membuka kegiatan pasar malam, atau menyiapkan tempat untuk kegiatan tersebut,
tetapi harus juga memikirkan kenyamanan orang yang datang mengurus BPJS, agar menyiapkan lahan parkir, sehingga pengguna jalan tidak menjadi terhambat “cetus mereka.
Juga salah satu pengguna jalan warga jalan Tumanurung Rahmat meminta, pihak pemerintah kabupaten Gowa atau instansi terkait, agar bisa turun tangan jika ada yang membuat kegiatan pasar malam’ supaya tidak semrawut, agar bisa menyiapkan lahan parkir untuk pengunjungnya, sehingga fasilitas umum untuk tidak dijadikan parkiran, yang mengambil hak pengguna jalan, juga merusak tatanan kota dan menimbulkan kemacetan.” Harap Nya.(RB#)
Laporan: Rapiuddin Tantu
Editor : Ruslan.
