MAKASSAR )BenuaSulSelCom. Antusias ratusan mahasiswa Universitas Hasanuddin bergerak bersatu mengarah ke jalan depan pintu utama / nol dan pintu satu Unhas untuk menggelar aksinya dalam menyuarakan tuntutan kepemerintah, yang selama ini kurang berpihak lagi kerakyatnya. Jumat (8/4/2022).
“Teriakan mahasiswa bersahut-sahutan menggema menggetarkan bumi Tamalanrea meneriakkan dengan lantang “Reformasi Jilid II Solusinya” hal ini menjadi seruan yang kerap terdengar Sorakan panas menderu memekatkan gendang telinga, diantara masyarakat yang kebetulan lewat di jalan perintis kemerdekaan, di area kampus mahasiswa beralmamater merah, bergema dibawah langit cerah petang itu di Makassar.
Sumpah mahasiswa, lagu, dan puisi bersorak-sorai memompa agar termotivasi perlawanan membakar semangat yang dilantumkan dengan seksama berkali-kali dalam menyemangati, suasana aksi.
Salah satu massa aksi dalam orasinya mengatakan, kondisi yang terjadi hingga hari ini adalah kebebasan seakan dipaksa menurut penguasa yang rakus akan jabatan.
Para penguasa “Ketika diajak bicara yang dilakukan hanya tutup mata dan telinga, tidak peduli oleh derita rakyatnya apa yang terjadi selama ini, seperti hilangnya minyak goreng, hilangnya solar, bensin, BBM naik yakni pertamax, kini pertalite mulai langka, sementara solusi tak kunjung ada, ada apa dengan negeriku ini. Ungkap salah satu pendemo yang tak mau disebut identitasnya. Sementara pengunjuk rasa lainnya mengatakan para penguasa sepertinya, yang hilang bukan cuma ingatannya, tapi juga isi kepala,” tandasnya.
Kepulan asap memanas dalam aksi tersebut menjadi pertanda aksi penolakan bagi demonstran untuk penundaan pemilu dan penolakan tiga periode.
Makasar 8 mart 2022 (Aksi ini tak ada di tivi) Negara saat ini tak merespon gerakan2 rakyat.
Adapun tuntutan demonstran Unhas antara lain :
– Unhas menuntut reformasi jilid II
– Sikap tegas presiden thd penundaan pemilu dan 3 periode
– Tolak kenaikann BBM dan kenaikan PPN
– Tolak segala kebijakan yg menyengsarakan rakyat, selama ini. ( RB#).
Tim Redaksi.