*Rancangan Visi Pembangunan Luwu Utara 2025 – 2045 Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045*

Screenshot_20240118_074429.jpg

LUWU UTARA-Benuasulsel.com-Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 di Aula Bapperida, Selasa (16/1/ 24).

Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari upaya penyempurnaan Rancangan Awal RPJPD untuk menjaring dan menerima saran dan masukan terkait arah kebijakan, sasaran pokok dan indikator pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara periode 2025-2045.

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dan dihadiri oleh seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara, serta para stakeholder terkait lainnya, seperti akademisi, NGO/LSM dan praktisi lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Indah menyebutkan bahwa Rancangan Awal RPJPD disusun dengan memperhatikan Rancangan Akhir RPJPN, Rancangan Awal RPJPD Provinsi, keselarasan dengan RTRW Luwu Utara, dan hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

“Dari hasil pertimbangan itu, maka ditetapkan Rancangan Visi Pembangunan Luwu Utara 2025-2045 adalah Luwu Utara Tangguh, Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan, yang dijabarkan ke dalam 3 misi, yaitu: (1) Mewujudkan Pembangunan Manusia yang Produktif dan Berkualitas; (2) Mewujudkan Kelestarian Lingkungan Hidup dan Mitigasi Bencana; dan (3) Mewujudkan Reformasi Birokrasi,” tutur Indah.

Visi Luwu Utara 2045 ini, kata dia, juga mendukung Visi Indonesia Emas 2045 dengan sasaran pokok: (1) Mewujudkan Transformasi Sosial; (2) Mewujudkan Transformasi Ekonomi; (3) Mewujudkan Transformasi Tata Kelola; (4) Memantapkan Supremasi Hukum, Stabilitas, dan Kepemimpinan Indonesia; (5) Memantapkan Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi; (6) Pembangunan Kewilayahan; (7) Dukungan Sarana dan Prasarana Berkualitas dan Ramah Lingkungan; dan (8) Kesinambungan Pembangunan untuk Mengawal Pencapaian Indonesia Emas.

“Masukan dan usulan dari bapak-ibu yang hadir sebagai pemangku kepentingan dalam menyempurnakan rancangan awal ini menjadi energi positif yang menghasilkan optimisme dalam mewujudkan Visi Luwu Utara 2045,” jelas isteri anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.

Sementara itu, Kepala Bapperida Luwu Utara, Drs. H. Aspar, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa permasalahan pembangunan daerah, visi-misi, arah kebijakan, sasaran pokok RPJPD dan target pembangunan 2025-2045 yang termuat dalam Rancangan Awal RPJPD adalah sebagai bahan masukan dan usulan dari pemangku kepentingan.

“Peletakan target indikator pembangunan daerah per periode RPJPD adalah target optimisme karena didasarkan pada kajian, penghitungan, asumsi dan fenomena terhadap trend capaian RPJPD sebelumnya, termasuk program dan kegiatan yang telah diletakkan, termasuk arah kebijakan pembangunan Luwu Utara dalam interval 20 tahun ke depan,” jelasnya.

Forum Konsultasi Publik ini menghasilkan beberapa masukan dari kalangan akademisi, di antaranya dari Rektor Universitas Muhammadiyah, Perwakilan IAIN Palopo, STIKES Kurnia Persada serta NGO Rainforest Alliance.

Untuk diketahui, Bapperida masih menerima saran dan masukan dari para pemangku kepentingan dengan mengisi formulir yang dapat diakses di https://forms.gle/gJPqe9t12w5LmDUX6 (Thr/LHr#).

(Visited 17 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top