Makassar)BenuaSulSelCom. Tak ada angin tak ada hujan, Lembaga Swadaya Masyarakat yang mengatasnamakan dirinya Ketua LSM LABRAKI “diduga” pasang badan seolah menghambat dan menghalang halangi tugas dan fungsi para wartawan yang telah diatur dalam UU No 40 Tahun 1999 tentang PERS perihal berita yang sedang viral, “Memberantas para MARKUS yang bergentayangan di kabupaten Gowa”.
Dalam berita Online yang beredar (11/02/2022), Ketua Umum LSM LABRAKI. “Abd Hafid Daeng Tiro, “dalam beritanya kalau dirinya mengklaim pemberitaan yang beredar dibeberapa media online dengan judul : Membongkar para MARKUS dalam kasus lakalantas yang terjadi baru-baru ini dikabupaten Gowa.
Muncul petir disiang hari, “Eh ternyata ban meletus, bukannya LSM ini mengawal atau memberikan Apresiasi untuk bersatu dalam memberantas Para Makelar Kasus (MARKUS) “Daeng Tiro (red) malah. Mengancam kepada wartawan penulis berita, abd hafid dg tiro mengancam kalau dirinya akan mendampingi kasus ini sampai kemeja Hijau.
“Ditempat terpisah, presiden’ “TODDOPULI INDONESIA, Muh Asrul Arifuddin S.H Mengecam keras pernyataan ketua LSM LABRAKI yang seolah sudah menghalangi TODDOPULI INDONESIA (TI) Terkhusus Media media yang tergabung dalam (TI) Asrul mengatakan lalu apa hubungannya dengan Ketua LSM Labraki.apa dirinya merasa dirugikan,,,,?? dengan adanya pemberitaan terkait Misteri Dibalik MARKUS LAKALANTAS Kab Gowa..??? kalau tidak ada hubungannya kenapa ketua LSM LABRAKI Kebakaran jenggot,,,??? Harusnya diam dan duduk saja menyimak.
Lanjut (TI) dalam rapat seluruh pengurus TODDOPULI INDONESIA (TI) bersama ketua-ketua LSM & Media yang tergabung dalam satu komando agar se-segera mungkin meminta ketua LSM LABRAKI menarik Pernyataannya yang dinilai sangat tidak Profesional dalam bidangnya selaku Lembaga Swadaya masyarakat .
LSM Labraki Notabenenya tidak sama sekali mempunyai otoritas/ kapasitas dan wewenang untuk mengklaim karya wartawan, ini sangat jelas sudah menodai karya Jurnalistik dan tidak dapat dibiarkan tutur Asrul “Untuk itu, terkait sikap dan tindakan Ketua LSM Labraki Kabupaten Gowa kami sampaikan agar segera melakukan permohonan “Maaf, Kami dari barisan komando TODDOPULI INDONESIA Tidak terima LSM LABRAKI seolah menjadi pahlawan kesiangan melakukan tindakan overleaf.
Presiden TODDOPULI INDONESIA Divisi Hukum dan sekaligus ketua umum LIKMA Indonesia memberikan Instruksi kepada seluruh Jenderal TODDOPULI INDONESIA untuk tidak mundur selangkapun dalam memberantas para MARKUS yang diduga ada terkait di dalam kasus LAKALANTAS. tersebut, Asrul Arifuddin S.H menegaskan, tindakan overleaf oknum LSM LABRAKI tidak mempengaruhi sedikitpun eksistensi TODDOPULI INDONESIA (TI) dalam pelaporan kami ke Penegak Hukum. Tutup Asrul. (*/) Syafriadi Djaenaf Dg Mank
