Gowa (Benuanews-Sulsel) Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dimana Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW biasanya dilaksanakan secara meriah, untuk tahun 2020 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa memperingati Maulid ini secara virtual melalui aplikasi zoom yang dipusatkan di Peace Room, Kantor Bupati Gowa, Kamis (29/10) pagi.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Gowa, Andi Aslam Patonangi menyampaikan bahwa Peringatan Maulid pada tahun ini tentunya sangat berbeda yang tahun- tahun sebelumnya kita laksanakan secara seremonial dan tatap muka langsung dengan kebiasaan-kebiasaan tradisi ritual tetapi karena adanya pandemi Covid-19, sehingga maulid pun kita laksanakan dengan menyesuaikan situasi saat ini.
“Walaupun peringatan ini kita laksanakan secara virtual, namun kita sama-sama berharap tetap bisa mengambil khidmat dari peringatan maulid yang kita laksanakan hari ini,” ujarnya.
Lanjut, sebagaimana kita pahami bersama bahwa Nabi Muhammad SAW adalah khuswatun hasanah. Beliau ini adalah sosok yang bisa kita jadikan contoh teladan pada semua aspek kehidupan kita. Nabi Muhammad adalah seorang pemimpin, seorang negarawan, pemimpin pemerintahan yang sangat sukses yang hanya dalam kurun waktu 30 tahun bisa mengubah peradaban manusia dari jahiliah menjadi peradaban terang benderang dan Alhamdulillah kita warisi sampai saat ini.
“Pada Peringatan Maulid ini mari kita perbanyak sholawat kepada Rasulullah SAW, sehingga pada saatnya nanti kita bisa mendapatkan safaatnya dihari akhirat,” kata Aslam yang juga menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Prov Sulsel.
Ia berharap, peringatan maulid secara virtual ini dapat disimak dan diambil hikmahnya, sehingga disemua aspek kehidupan kita kepemimpinan, sikap dan perilaku nabi senantiasa menjadi suri tauladan dan referensi bagi kita. Baik dalam profesi kita sebagai aparatur pemerintah maupun kehidupan lainnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Syamsuddin Bidol dalam laporannya mengatakan bahwa peringatan maulid ini adalah upaya untuk membudayakan syiar islam dan wujud silaturahmi antara pemerintah dan seluruh masyarakat.
“Kegiatan ini sebagai sarana komunikasi bagi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Gowa untuk selalu peka dan peduli dalam menjalani kehidupan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Rasullullah Muhammad SAW,” katanya.
Dijelaskan Syamsuddin, pelaksanaan tahun ini berbeda dari tahun-tahun yang lalu yang biasanya kita menyiapkan ribuan bakul Maudu namun kali ini kita panitia tidak dapat menolak seluruh sumbangan -sumbangan beras bakul maudu yang datang hari ini.
Sumbangan ini akan kami kumpulkan dan sampaikan kepada perkumpulan penyandang disabilitas Kabupaten Gowa. Nanti biarmereka yang akan membagikan kepada anggota-anggota yang kurang mampu.
“Alhamdulillah walaupun kami tidak melakukan ekspose dan permintaan, tetapi tetap saja ada sumbangan dari beberapapihak. Olehnya itu kami ucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah menyampaikan partisipasi dan amanahnya berupa sumbangan beras,” pungkasnya. (BB)*