Panitia Seleksi Bakal Calon Kepala Desa Di Takalar Diduga Melakukan Kecurangan

IMG-20211019-WA0011.jpg

TAKALAR]Benuasulsel.com- Ketua PWI Kabupaten Takalar, Maggarisi Saiyye yang akrab di sapa Tetta Nyau, mengatakan kepada awak media ini,
Sebelum tes bakal calon kepala desa di takalar berlangsung, oleh banyak kalangan memprediksi akan penuh kecurangan di lakukan panitia.

Terbukti setelah pengumuman hasil tes, kantor dinas sosial yang merupakan tempat berkantor panitia kabupaten, didemo masysrakat yang berasal dari beberapa desa dengan alasan panitia curang dan tidak profesional dalam bekerja.

Selain melakukan unjuk rasa ke kantor dinas sosial, para pendemo juga yang diwakili beberapa warga desa tamasaju mendatangi kediaman Ketua PWI Kabupaten Takalar.
Sabtu,16 Oktober 2021.

Tujuan mereka mendatangi kediaman ketua PWI Kab. Takalar adalah untuk Menyampaikan kinerja panitia seleksi Bacalon kades kab. Takalar, mereka menduga bahwa para panitia tidak jujur bahkan tidak profesional dalam menjalankan tugasnya. Mereka menyampaikan kecurangan panitia dengan menunjukkan hasil skoring 7 bakal calon masing-masing ; 1.Drs.H.Amiruddin dengan skoring (21), 2.Suriati (20)
3.Abd.Azis S.Sos (19), 4.Muhammad Farid,BA (18) 5.H.Baso Salle, (18), 6.Abdullah (17),
7.Haruna (15)

Muhammad Farid dengan skoring 18 dan Suriati 20, tidak lulus.
Dan sangat ironis ternyata justeru yang lebih kurang hasil skoringnya 15-17, yaitu Haruna dan Abdullah dinyatakan lulus.

Dengan kecurangan tersebut, oleh beberapa warga desa tamasaju menuntut panitia untuk tidak menetapkan calon kepala desa, karena tidak tertutup kemungkinan akan mengakibatkan kesenjangan sosial di masyarakat

Hingga berita ini terbit, panitia tingkat desa dan kabupaten belum berhasil dikonfirmasi.(Red#)

Laporan :(BB#)

(Visited 49 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top