Jeneponto)BenuaSulselCom. Sosok Zaidil Amin Dg. Rangaka, adalah salah seorang ASN guru yang punya multi talenta dibidang seni musik, beliau adalah kepala Sekolah SDN 13 Kelara Kabupaten Jeneponto.
Dengan Jumlah Siswanya sebanyak 203 dan jumlah Dana Bos yang di terima Kurang lebih Rp.192.000.000 Pertahun taat pada Peraturan Sistim Informasi Pengadaan Sekolah (Siplah) Tahun 2022.
Saat Wawancara media ini Sabtu (19/3/2022) di temui diruang kerjanya, menurut kepala sekolah Zaidil Amin Daeng Rangka bahwa disekolah dasar (SD) yang ia pimpin sudah melakukan sistim belanja lewat Siplah, serentak di Kabupaten Jeneponto Sejak adanya Surat Edaran Mendikbud nomor 8 Tahun 2020 Belanja Sekolah melalui Online di Akun Kemendikbud,
Sekolah Dasar Negeri 13 Kelara adalah sekolah ke dua terbanyak siswa dan siswinya diwilayah kecamatan Kelara kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi selatan.
Kepala sekolah yang akrab dipanggil Daeng Rangka ini menjabat sudah 2 Tahun,sudah empat kali pindah tugas sebagai kepala sekolah SD di kabupaten Jeneponto.
Sementara itu ditanya tentang pengelolaan dana Bos (Bantuan operasional sekolah) Kepala sekolah melaksanakan juga kegiatan luar sekolah yakni ekstrakulikuler sesuai RKAS (rencana kegiatan dan anggaran sekolah) atau dulu disebut RKS (Rencana kegiatan sekolah) Seperti misalnya belanja Laptop atau belanja bahan Bangunan rehab ringan kebutuhan sekolah seperti cat,tripleks,pulpen dan buku itu semua masuk Siplah.
Adapun untuk kegiatan Ekstrakurikuler itu juga masuk pada RKAS (Rencana kegiatan dan anggaran sekolah) Yang diprogramkan setiap Tahun,dalam kegiatan siswa siswi adalah karate,Pramuka dan Seni Musik olah fokal (menyanyikan lagu wajib Nasional) termasuk prakarya berhubungan dengan mata pelajaran yakni hiasan dinding berbahan kertas dan kayu kesemuanya itu dianggarkan untuk praktek honor pelatih percaturwulan.
“Kebetulan saya juga pembina sanggar seni,seni musik Pui Pui yang alat musiknya ditiup melalui olah nafas Sampai 30 menit menghasilkan suara musik merdu,saya juga pemain musik piano,orjen,gitar,dan pembina elekton yang punya biduan,jadi untuk kesenian seni budaya seni musik sangat di minati,termasuk Seni Tari nanti kita Akan Masukkan di RKAS agar Pelatihan Seni Tari,mengangkat seni budaya lokal kita seperti tari Gandrang Bulo tarian khas Suku Makassar Sulawesi Selatan Lengkap prakteknya dilaksanakan disekolah melalui Sanggar Seni,dan juga praktek Kerajinan Keramik dari Tanah Liat dengan tujuan untuk menggali potensi sumber daya alam yang ada didaerah masing masing dan mudah didapatkan bahannya serta sesuai prosedur yang tidak akan menjadi temuan inspektorat Atau BPK kelak ketika kita diperiksa laporan pertanggung jawabannya (LPJ)”tutur Zaidil Amin Daeng Rangka.
Selain menjabat Kepala sekolah SD Zaidil Amin Daeng Rangka yang punya jiwa seni membina sekitar 20 elekton (player) di kecamatan Kelara,dan juga aktif berorganisasi dalam komunitas motor MX se-Sulawesi yang Setiap bulan Kalau ada kegiatan touring di ikuti Tiap Kabupaten dan Provinsi di wilayah Sulawesi.(RB#).
Laporan: Muhammad NurNas Islam.
