Empat Ratus lebih Personil Polres Pelabuhan Yang Muslim Serahkan Zakat Fitrah ke BAZNAS Makassar

Screenshot_20230411_190633.jpg

MAKASSAR -Benuasulsel.com-Zakat fitrah, selain menjadi penyempurna ibadah puasa Ramadhan, juga banyak hikmah yang terkandung didalamnya. Pertama, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT– atas semua nikmat yang telah diberikan, memperoleh keberkahan harta, mempererat kepedulian antarsesama muslim, sekaligus mempererat silaturahmi.

Hikmah itulah, membuat personil di jajaran Polres Pelabuhan Makassar menyerahkan zakat fitrah tahun 1444 H, kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar. Zakat sebesar Rp21.650.000 tersebut diserahkan Kapolres Palabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto, Selasa, 11 April 2023.

Turut mendampingi AKBP Yudi Frianto di antaranya, Wakapolres Pelabuhan Makassar, Kompol Sugeng Suprijanto, serta sejumlah perwira lingkup Polres yang mencakup empat Polsek masing masing Paotere, Ujung Tanah, Wajo, dan Tallo tersebut.

Sementara dari BAZNAS Makassar hadir Pelaksana Tugas Ketua BAZNAS Makassar, Ahmad Taslim Matammeng, Kepala Pelaksana BAZNAS, H.Arifuddin, Kabag I Bidang Pengumpulan Andi Fifi Ragani, serta staff pelaksana Syarifuddin Pattisahusiwa.

AKBP Yudi Frianto mengharapkan, zakat fitrah yang diserahkan ke lembaga amil terpercana dan amanah yang berlamat di Jalan Teduh Bersinar nomor 5 Kecamatan Rapoccini tersebut berasal dari 433 personil muslim di wilayah Polres Pelabuhan Makassar.

Sebelumnya Wakapolres Kompol Sugeng Suprijanto mengharapkan, BAZNAS Makassar terus membuat program yang betul betul mengangkat ekonomi ummat dan keummatan. Tentunya, melalui BAZNAS Makassar itu pula, dapat memerhatikan pelaku UMKM agar usaha mereka terus berkembang.

Kapolres Pelabuhan tanda tangan kwitansi penyerahan
Dinkofirmasi terpisah, Ahmad Taslim Matammeng berterima kasih kepada Kapolres Pelabuhan Makassar beserta seluruh jajarannya yang memberi kepercayaan kepada lembaga pemerintah nonstruktural yang kini dipimpin empat komisioner yakni, Ashar Tamanggong, Ahmad Taslim Matammeng, H.Jurlan Em Saho’as, dan Wasapada Santing—masing masing ketua, wakil ketua I,II,dan III.

“Tentunya, mewakili pimpinan BAZNAS Makassar, kami sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran Polres Pelabuhan Makassar yang menyerahkan seluruh zakat fitrahnya ke BAZNAS Makassar. Zakat ini, sesuai ajaran Islam akan diserahkan kembali kepada mustahik yang benar benar berhak menerima,” ujarnya.

Ahmad Taslim Matammeng yang juga pimpinan Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyad, Abdurrahman Ambo Dalle (DDI-AD) Galesong Baru, Jalan Yos Sudarso I Lorong 154B/10 Makassar itu menjelaskan, kepercayaan yang telah dibangun jajaran Polres Pelabuhan Makassar dengan BAZNAS Makassar sebenarnya sudah berlangsung lama.

“Sekadar diketahui, selama ini, setiap bulan jajaran Polres Pelabuhan memberikan zakat profesi kepada BAZNAS Makassar. Jumlahnya pun besar. BAZNAS Makassar tentunya menaruh simpati kepada para pimpinan di Polres Pelabunan Makassar. Sebab, di jajaran aparat keamanan, Polres Pelabuhan Makassar yang pertama menyerahkan zakat profesinya,” tuturnya.

Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indoensia (PMII) ini menambahkan, selain zakat fitrah dan zakat profesi, BAZNAS Makasar dan Polres Pelabuhan juga bekerja sama dalam berbagai program. Misalnya, menyerahkan bantuan kepada korban puting beliung di Kelurahan Cambayya, dan Camba Berua, Kecamatan Ujung Tanah. Bantuan berupa beras, telur, serta Indo Mie itu berlangsung pada Jumat, 6 Januari 2023.

Termasuk membantu perbaikan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Miftahul Jannah, Jalan Sangir Lorong 207, Kelurahan Melayu Baru, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Jumat, 23 September 2022. Program bakti sosial dan santunan anak yatim di Pulau Lanjukang, Ahad, 19 Juni 2022.

“BAZNAS Makassar dan Polres Pelabuhan Makassar juga pernah melakukan kegiatan di pulau terluar Makassar dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 76 tahun (1 Juli 1946-1 Juli 2022). Kegiatan itu juga dihadiri Ketua Bhayangkara Cabang Polres Pelabuhan Makassar Ny.Tita Yudi Frianto. Serta, membagi minyak goreng kepada 500 Kepala Keluarga (KK) di Mapolres Pelabuhan Makassar, Jalan Ujung Pandang, Bulo Gading, Kecamatan Ujung Pandang, Kamis 14 April 2022,” tutup Ahmad Taslim Matammeng.

Seperti diketahui, zakat mempunyai empat makna. Pertama kebersihan, atau kesucian. Kedua, pertumbuhan, atau perkembangan. Ketiga, kemaslahatan, atau kebaikan. Dan, ke empat, berkah.

Makna kebersihan dari zakat, adalah harta yang diperoleh seorang muslim, terlebih dahulu disucikan lewat dikeluarkannya zakat. Itu sudah termasuk mensucikan hatinya. Karena didalamnya juga ada doa kepadanya. Doa tersebut memberikannya keterantaraman hatinya. Dan disitu pila Allah mengetahui apa yang orang itu keluarkan. Sebaliknya, jika orang tersebut tidak mengeluarkan zakatnya, maka resikonya dia memakan harta yang tidak bersih, dia makan harta yang bukan haknya.

Sedangkan makna pertumbuhan, atau perkembangan yakni, apa yang dikeluarkan akan naik ke atas melaporkan kepada Allah sebagai rasa kesyukuran dan kenikmatan. Dan, Allah mengatakan, turunlah bersama saudara saudaramu yang lebih banyak.

Artinya, jika apa yang dikeluarkan, nantinya harta kita berkurang, tetapi yakinilah besok, atau lusa, atau beberapa hari kemudian gantinya diluar dugaan, mungkin di kiri, atau di kanan. Begitu pula makna kebaikan dan dan makna berkah.

Al Quran Surat At-Taubah ayat 60 “Sungguh zakat itu hanya untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah maha mengetahui, maha bijaksana.”(Team Redaksi)

(Visited 29 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top