Burhanuddin Kepsek SDI Kalukuang Gowa Butuh Bantuan laptop, Rehab Perpustakaan, Ruang Guru dan Rehabilitasi Gedung Sekolah.

IMG_20220330_131434.jpg

Gowa)BenuaSulSelCom. Pembelajaran diera vandemi covid 19, dengan sistim online selama kurang lebih 2 tahun, membuat siswa harus menerima kenyataan untuk belajar dari dirumah, sehingga tatap muka ditiadakan, demi untuk menjaga agar tidak terjangkitnya wabah yang mematikan terhadap siswa dalam proses belajar mengajar, kelebihan sistim pendidikan tatap muka secara langsung adalah pendekatan personal maupun kelompok yang dibubuhi sentuhan dari hati kehati, hal ini yang tidak akan didapatkan dengan sistim pembelajaran secara online secanggih apapun bentuknya di jaman moderen ini.

Ketika media bertandang menemui Kepsek. SDI. Kalukuang, Burhanuddin merasa bersyukur Alhamdulillah, dengan sudah diberlakukannya tatap muka walau dengan tetap menjaga protokol kesehatan, menurut nya bahwa dalam proses pembelajaran di sekolah idealnya harus pembelajaran melalui tatap muka langsung. Ungkapnya.

Dalam hal vaksinasi murid kami disini hampir Seratus persen sudah melakukan Vaksinasi, vaksin satu dan vaksin dua, sudah tuntas semua, mulai kelas 1 sampai kelas 6, termasuk Gurunya juga sudah Vaksinasi, untuk vaksin boster baru beberapa orang, Jumlah murid di SDI Kalukuang 165 orang, Jumlah Tenaga Pengajar Guru 10 Orang, 4 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 6 Guru Pengajar Tenaga Honor.

Lanjut Burhanuddin menyampaikan permintaannya melalui media ini, untuk dipublist, supaya pihak terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan, bahwa Sekolahnya sangat butuh bantuan laptop, Gedung Perpustakaan, Ruang Guru dan Rehabilitasi Gedung Sekolah (Ruangan kelas belajar) dari dinas Pendidikan atau Pemda Kabupaten Gowa .

“Seperti Dinding Sekolah kami sudah hancur pak, kami sudah mengusulkan ke dinas pendidikan Kabupaten Gowa untuk rehabilitasi, cuman belum ada terwujud, itupun, kami mengusulkan sejak Tahun 2021, diusulkan melalui Dapodik,termasuk rehab dinding dan atapnya, selain itu kami juga butuh bantuan laptop pak, Karena rata rata semua sekolah dapat bantuan laptop atau Komputer, kita disini tidak pernahki dapat bantuan laptop, biasanya bantuan itu melalui penunjukan pak, melalui Koorwil koordinator wilayah”.ungkap Bapak Kepala Sekolah.

Dalam perbincangannya dengan awak media beliu menutarakan bahwa,“Waktu dua Minggu yang lalu pak ,kami mengusulkan Perpustakaan, usulan melalui anggaran DAK, langung kabupaten yang tangani, tapi baru usulan, karena setelah kita Musrenbang untuk sekarang kami belum dapat rehabilitasi Gedung”Ucap Sang Ibu Guru yang berperanan sebagai operator Sekolah, yang kebetulan ada berdekatan dengan Kepala sekolah Nya. (RB#).

Reporter : Muhammad NurNas Islam.
Editor. : RUSLAN.

(Visited 51 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top