Gowa]BenuaSulSel.Com. Seorang Warga ingin melaporkan kejadian dialaminya yang sangat emergensi di Polsek Biringbulu, yakni Nurdin Bin Gau tapi apa hendak dikata, tak satupun putugas keamanan yang ditemui, padahal mereka menunggu sampai berjam-jam, bahkan menginap semalaman di Kantor Polsek Biringbulu, Kelurahan Tonrorita Kec Biringbulu Kab Gowa, Sulsel, Sabtu lalu (16/7).
Kronologis kejadian, hari Jumat ,15/7 sekitar pukul 09.00, dinding seng rumah Nurdin Bin Gau rusak dan dijebol menggunakan potongan kayu tiang ke dinding mereka.
Dugaan sebagai pelaku lelaki Erwin Bin Mantang, yang tiada lain diduga tentangganya sendiri, Nurdin Bin Gau.
Menyusul kejadian pengancaman terhadap diri Sainuddin Bin Gau ,juga diduga pelaku Erwin Bin Mantang, mendatangi rumah Nurdin Bin Gau kebetulan di luar rumahnya ada Sainuddin Bin Gau.,sesudah Shalat Magrib, Sabtu (16/7).
Disinyalir, motif kejadian pengrusakan rumah milik Nurdin Bin Gau maupun pengancaman terhadap lelaki Sainuddin Bin Gau, terungkap masalah kesalah- pahaman batas tanah lokasi milik Nurdin dibelakang rumahnya dengan lelaki Mantang orang tua Erwin.
Tidak diinginkan permasalahan ini, berkembang baik Nurdin Bin Gau maupun Sainuddin Bin Gau, sepakat melaporkan – mendatangi Kantor Polsek Biringbulu.
Tapi apa hendak dikata alangkah kecewanya, dan mengerikan serta mengkhawatirkan keamanan, setelah sampai di Kantor Polsek Biringbulu tidak seorangpun petugas yang jaga, mulai pukul 20.00 malam Ahad sampai hari Ahad,(17/7). nanti jam 11.40 siang baru ada datang petugas Polsek Biringbulu yang bernama Aipda Herman Yusuf yang pada saat itu baru di ambil keterangannya, Nurdin Bin Gau dan Sainuddin Bin Gau.,pada hari Ahad (17/7).
Demikian diungkapkan Nurdin Bin Gau lewat WhatsApp dan video.
“Saya ini dalam keadaan mepet rumahku dibobol, mau diparangi” ujarnya sedih dan gemetar.
“Aku ini sudah lelah di Kantor Polsek Biringbulu menunggu,” Petugas, pukul 23.26, tutur Nurdin Bin Gau tapi.Kantor Polisi Kosong,
Kapolsek Biringbulu Iptu Arifin maupun Kanitreskrim Polsek Biringbulu, Iptu Syarifuddin berapa kali dihubungi lewat WhatsApp, namun tidak aktif
Kanit Intel Polsek Biringbulu Aipda Agus dihubungi terkait tidak adanya petugas mengatakan, piket regu 3 yaitu Aipda Agus Tambara, Aipda Herman Yusuf dan Aiptu Muh ilham, ungkapnya ketika dihubungi (17/7)sekitar jam 09.00 di hari Ahad.
Ketua Yayasan Hukum Kompak Indonesia, Ahmad Rana ,sangat menyesalkan apa yang dialami dan dirasakan Nurdin Bin Gau dan Sainuddin Bin Gau, salah seorang warga masyarakat Lingkungan Tompo’na Kelurahan Tonrorita Kec Biringbulu Kab Gowa, Sulsel.
Pelapor yang mengalami kejadian, tidak seorangpun petugas. Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffaruddin P S.I K.
Menurutnya, atensinya Kapolsek Biringbulu Iptu Arifin dan jajarannya sebagai abdi negara yang selalu siap untuk pelayanan dan keamanan masyarakat 2×24 jam Tapi mengapa sampai Kantor Polsek dengan jumlah personil tidak ada bertugas atau jaga piket” bebernya.
Takline Kapolri dalam presisinya polisi yang didengungkan, transparan, berkeadilan, peningkatan kualitas dan pelayanan publik serta peningkatan kinerja penegakan hukum, ujar Ahmad Rana.
Nada yang sama diungkapkan Tokoh masyarakat Kec Biringbulu, Muh Ukkas Dg Rowa, bukan pertama kalinya ini, tidak ada petugas di Polsek Biringbulu, sehingga warga, sangat berharap adanya perhatian Kapolres Gowa terhadap pelayanan warga masyarakat di Polsek Biringbulu, supaya kejadian ini tidak terulang lagi. Harap Dg Rowa.(RB#).
Laporan Edy Hamzah.
