Gowa (benuasulsel.com) Hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dinilai sebagian besar masyarakat, khususnya pelaku usaha di Kabupaten Gowa mulai disiplin mematuhi aturan yang diberlakukan.
Hal ini berdasarkan hasil pemantauan Tim 2 yang dipimpin langsung Wakil Bupati Gowa, H. Abd Rauf Malaganni yang didampingi Ketua Pengadilan Agama, Kepala Satpol PP Kabupaten Gowa, dan sejumlah personil gabungan, Sabtu (10/7) malam kemarin.
Dari pemantauannya khususnya di sektor pariwisata, tempat hiburan dan pedagang kaki lima sudah mematuhi aturan ini.
“Kita sama-sama tahu bahwa hari pertama PPKM Mikro kita laksanakan malam ini, Alhamdulillah kita di Tim 2 ini semua tugas kita seperti pariwisata itu tutup, tempat-tempat hiburan itu tutup, kaki lima juga semua sudah tutup,” ujar Kr Kio sapaan Wakil Bupati Gowa.
Salah satu adalah Wisata Kebun di Kecamatan Bontomarannu yang dikunjungi Wabup Gowa bersama Tim 2. Hasil pemantauan, tempat pariwisata ini sudah menutup gerbang wisata dan menerapkan penutupan wisata selama PPKM Mikro diberlakukan.
Ia berharap PPKM Mikro ini dapat berjalan sukses, aman , dan lancar. Karena menurutnya ini adalah upaya pemerintah memutus mata rantai Covid-19 khususnya di Kabupaten Gowa.
“Kita berharap mudah-mudahan PPKM ini sukses, aman, dan lancar, sehingga kita bisa putus mata rantai Covid-19 di wilayah Kabupaten Gowa,” harapnya.
Walaupun demikian, dari hasil pemantauan masih menemukan pelaku usaha yang beroperasi di atas jam yang sudah ditentukan. Namun dirinya bersama tim langsung mengingatkan untuk segera ditutup.
“Salah satu toko pakaian di Jalan Sultan Hasanuddin sempat diberikan peringatan karena karyawannya masih ada di dalam,” tegasnya.
(Edtr budi)