LUWU UTARA-Benuasulsel.com-Kepergian Amir Makhmud menghadap keharibaan Allah SWT untuk selama-lamanya yang begitu cepat rupanya menyisakan cerita sedih yang begitu mendalam bagi pengurus Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Tana Luwu.
Bagaimana tidak sedih, sebelum Ketua DPRD Luwu Utara ini berangkat umrah ke tanah suci, almarhum sempat menghadiri acara silaturahmi akbar KKMSB Tana Luwu di Kecamatan Mappedeceng, tepatnya di kediaman pribadi Camat Rongkong di Mappedeceng.
Acara tersebut terekam pada 9 Februari 2025. Di mana almarhum mendapat undangan dari pengurus KKMSB Tana Luwu untuk menghadiri acara yang rutin dilaksanakan setiap bulannya di wilayah Tana Luwu. Kebetulan waktu itu, Luwu Utara yang jadi tuan rumah.
Yang membuat pengurus KKMSB Tana Luwu ini bersedih ialah saat melihat almarhum meneteskan air mata ketika didaulat untuk membawakan sambutan sebagai tuan rumah. Dalam sambutannya tersebut, Amir Makhmud tampak jelas menyeka air matanya.
Air yang tergenang di kedua kelopak matanya tak bisa ia bendung, dan akhirnya tumpah. Pengurus KKMSB larut dalam suasana haru. Apalagi kehadiran almarhum dalam acara silaturahmi akbar KKMSB Tana Luwu tersebut adalah yang pertama kalinya. Tak dinyana juga yang terakhir kalinya.
Seakan tak percaya, kabar wafatnya Amir Makhmud di Madinah, Arab Saudi, bak petir di siang bolong. Beberapa pengurus KKMSB Tana Luwu seakan tak percaya atas kepergian ayah dua anak ini. Pasalnya, beberapa hari sebelum wafat, ia sempat bersilaturahmi dengan KKMSB Tana Luwu.
“Kami sempat bersilaturahmi dengan beliau. Bahkan beliau meneteskan air mata bahagia atas kehadiran KKMSB Tana Luwu dalam sambutannya. Insya Allah, jadi penghuni surga,” kata Mastini Mas’uda, salah seorang pengurus KKMSB Tana Luwu, dalam percakapan via WhatsApp.
Pesan Mastini ini ditanggapi beberapa pengurus yang lain. “Itu yang bikin menangis ka. Beliau seakan-akan sambutan perpisahan,” tulis Nuryani Hamarong dengan dibubuhi emoji menangis.
Senada Nuryani, salah seorang pengurus lainnya, Whira Pattola, juga menuliskan hal yang sama. “Iya, saat beliau sambutan, di pertemuan KKMSB di Luwu Utara, beliau sempat mengeluarkan air mata.”
Sebagai Ketua DPRD, masyarakat Kabupaten Luwu Utara tentu sangat kehilangan salah satu sosok putera terbaiknya itu. Namun demikian, segala pengabdian dan dedikasinya kepada bangsa dan daerah Luwu Utara, akan selalu dikenang dan pastinya, tak akan lekang oleh ruang dan waktu. (LHr#)