Luwu Utara.Benuasulsel.com
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Luwu Utara menyerahkan 87 biodata kependudukan kepada warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Masamba, Selasa (26/11/2024), di Kecamatan Mappedeceng.
87 biodata kependudukan ini diserahkan Kepala Disdukcapil, Muhammad Kasrum, dan diterima langsung Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas IIB Masamba. “Hari ini, kita menyerahkan 87 biodata dari yang seharusnya 88 biodata kepada warga binaan,” ucap Kasrum.
“Satu orang harus perekaman dulu dari total pemilih warga binaan yang kurang lebih ada 103 orang. Sisanya, sudah memiliki data kependudukan berupa fotocopy KTP El,” sambungnya. Ia menjelaskan bahwa biodata diterbitkan apabila sudah memiliki hak pilih.
Dikatakannya bahwa biodata kependudukan diterbitkan sebagai pengganti KTP elektronik (e-KTP) dengan tujuan untuk memastikan warga binaan memiliki hak pilih saat pencoblosan pada Pilkada nanti. “Pemberian biodata ini adalah bentuk kepedulian pemerintah,” ucapnya.
Sampai saat ini, ungkap Kasrum, biodata kependudukan yang telah diterbitkan sebanyak 87 lembar dari Rutan Masamba, dua lembar dari LP Makassar, dan satu lembar dari LP Tana Toraja. “Semoga yang satu lembar bisa terbit sore ini,” harap mantan Kadis P2KUKM ini.
“Saya berharap dengan diserahkannya biodata dan perekaman satu orang dari Binaan Rutan Kelas IIB Masamba Kecamatan Mappedeceng, tidak ada lagi warga binaan yang tidak menggunakan hak pilihnya nanti saat hari H pencoblosan Pilkada,” pungkas Muhammad Kasrum.
Selain Kepala Disdukcapil dan Karutan Masamba, penyerahan biodata kependudukan di Rumah Tahanan Kelas IIB Masamba Kecamatana Mappedeceng ini juga dihadiri dan disaksikan langsung oleh Komisioner KPU Luwu Utara, Ayub, dan Panwascam Mappedeceng.
Diketahui, pelayanan di Disdukcapil masih berjalan normal dan didominasi para pemilih pemula yang sudah merekam dan tinggal mencetak KTP el-nya. Dukcapil juga masih membuka pelayanan pada 27 November, dimulai pukul 08.00 – 12.00. Hal itu dilakukan guna memberikan kesempatan kepada masyarakat yang baru berusia 17 tahun pada 27 November 2024. (LHr)
