LUWU UTARA-Benuasulsel.com-Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, memimpin upacara pelepasan jenazah mantan Wakil Bupati Muhammad Thahar Rum, Senin (19/2/2024), di kediaman almarhum, Desa Marobo Kecamatan Sabbang.
Pelepasan jenazah almarhum Thahar Rum dihadiri banyak tokoh. Sebut saja Wakil Bupati Suaib Mansur, mantan Bupati Arifin Junaidi, Pj. Sekda Baharuddin Nurdin, mantan Sekda Armiadi, dan mantan Sekda Abdul Mahfud.
Terlihat pula Ketua DPRD Drs. Basir, Makole Baebunta Andi Masita Kampasu, para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemda Luwu Utara, para Anggota DPRD, Tokoh Agama, Tokoh Adat, serta Tokoh Pemuda lainnya.
Pada Upacara Pelepasan Jenazah Almarhum Thahar Rum, Bupati Indah Putri Indriani mengaku sangat kehilangan sosok Muhammad Thahar Rum yang diketahui pernah sama-sama memimpin Luwu Utara pada 2016-2021.
“Hari ini, kita kehilangan salah satu putra terbaiknya kabupaten Luwu Utara, yaitu Bapak Muhammad Thahar Rum yabg berpulang ke rahmatullah dalam usia ke-69 tahun,” ucap Bupati Indah dalam sambutannya.
Ia juga mengaku kaget mendengar kabar kepergian eks Kadis Pendidikan era Bupati Luthfi A. Mutty ini. “Meski di sisa hidupnya beliau dalam keadaan sakit, tetapi kepergian beliau mengagetkan kita semua,” ucapnya.
Satu yang tak bisa ia lupa adalah segala kebaikan almarhum semasa hidupnya. “Terlalu banyak hal baik yang bisa kita kenang dari beliau. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT,” pungkasnya.
Sebelum jenazah dilepas ke tempat peristirahatan terakhir, almarhum mendapat banyak kiriman doa dari keluarga dan sahabat. Doa-doa terus mengalir kepada sosok yang telah mengabdi buat bangsa, negara dan daerahnya.
Tak ada manusia yang benar selamanya, tak ada manusia yang tak berdosa. Sekiranya almarhum memiliki salah dan khilaf, maka ampunilah, dan pandanglah amal-amal yang telah dibuatnya untuk bangsa, negara, dan daerah ini.
Diketahui, Thahar Rum lahir di Sabbang, 31 Januari 1955. Karier birokrasi almarhum terbilang lengkap. Sebelum menjadi Wakil Bupati, ia pernah menduduki jabatan sebagai Camat Sabbang (1993), Camat Lamasi (1998) dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (1999).
Selain berkiprah di eksekutif, Thahar juga pernah menduduki jabatan di legislatif, yaitu Wakil Ketua DPRD 2014-2019. Penerima Satya Lencana Karya Satya dari Presiden ini juga pernah menjabat sebagai Pengurus Partai Gerindra dan Ketua Partai Nasdem Luwu Utara.
Saat ini almarhum meninggalkan satu orang istri bernama Enny Abadi Djoko, dan satu orang anak bernama Sitti Savika Thahar. Thahar juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap pendidikan, serta dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi. (LHr#)
