Jeneponto]BenuaSulSel.Com. Pengairan Kelara mengalami longsoran parah dibeberapa titik, akibat beton pondasi dan dinding penahan tanah diduga sudah usur dan lapuk dimakan waktu, sehingga tidak kuat lagi menahan beratnya beban tanah dan material lainnya, yang berakibat longsoran menutupi aliran air sehingga dapat menyumbat aliran air, untuk mengaliriri persawahan yang ada dibeberapa Kecamatan Kelara Tolo Utara, Kabupaten Jeneponto Sul-Sel. Kamis. 21/7/2022.
Irigasi ini adalah Salah satu pengairan yang diresmikan oleh presiden RI. Joko widodo, Kurang lebih satu 1 tahun yang lalu, yakni DAM Karangloe, pengairan Kelara 2 yang terletak di Kecamatan Kelara, saat ini kondisinya mengalami kerusakan sangat parah dibeberapa ruas titik yang sampai sekarang belum ada penanganannya oleh pihak terkait.
Para petani yang mengandalkan aliran air di 5 kecamatan, dari pengairan Kelara untuk saat ini sangat resah, karena bisa jadi ratusan hektar sawah yang ditanami padi di musim kemarau ini, akan mengalami kerusakan / gagal panen, karena dampak dari longsornya pengairan Kelara sampai saat ini pemerintah, belum ada tanda-tanda untuk memperbaikinya, sehingga otomatis air sampai saat ini tidak ada yang mengalir kesawah- sawah yang untuk sementara ini padi dalam pertumbuhannya.
Prediksi masyarakat khususnya petani, jika air dari pengairan Kelara dalam jangka waktu beberapa Minggu ini, tidak dialirkan dari DAM Kareloe Kelara, tanaman padi mereka akan mati, sehingga para petani akan mengalami kerugian besar dan gagal panen, dimusim kemarau saat ini diwilayah Jeneponto, ungkap warga yang ada mewakili para petani di Kec. Turatea dan Kelara.
Harapan warga petani kepada pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam hal ini Bupati jeneponto dan Dinas terkait yakni PUPR Jeneponto, untuk segera mencari sulusinya, dalam hal, memperbaiki kelongsoran dibeberapa titik yang terjadi di pengairan Kelara, Kec. Kelara Tolo utara, karena hingga saat ini, belum dibenahi jadi airnya tidak mengalir karena kerusakan tersebut.
Sejumlah elemen masyarakat di dibeberapa wilayah dan LSM Aliansi Indonesia , akan mengambil tindakan yang tak diinginkan jikalau hal ini, tidak sesegara mungkin untuk diperbaiki ungkapnya ke Media ini.
Sekali lagi di mohon yang sangat kepada pengambil kebijakan didaerah ini, untuk sesegera mungkin menangani masalah ini, supaya tidak berdampak preseden buruk dikemudian hari. Harapnya. (RB#).
Tim Redaksi.