Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar(Gus AMI) Minta Polri Lebih Serius Mendalami Kasus Ayah Perkosa 3 Anak Gadisnya Di Luwu Timur

images-5.jpeg

JAKARTA]benuasulsel.com-Sabtu, 9/10/2021. Media Sosial dan Media cetak maupun media Elektronik Indonesia dihebohkan dengan berita pemerkosaan seorang ayah yang tega memperkosa dan menyetubuhi ketiga anak gadisnya di kab. Luwu Timur Sulawesi Selatan. Anehnya proses penyidikan, proses hukum dihentikan oleh Polisi. Akibatnya penghentian proses hukum tersebut oleh kepolisian telah menimbulkan kontroversi.

Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) merasa trenyuh dan hatinya terguncang mendengar kasus tersebut. Menurut Gus AMI, kasus perkosaan oleh ayah kandung kepada ketiga putrinya merupakan kejahatan dan kekerasan seksual yang harus diproses secara profesional dan pelaku tentu dihukum seberat-beratnya. Ungkap Gus AMI.

Lanjut Gus AMI bahwa tindakan itu kata dia, bukan saja melanggar norma dan nilai-nilai agama, tetapi juga merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia dan tindak kejahatan kelas berat yang berdampak merusak masa depan anak-anak Indonesia yang merupakan generasi penerus Bangsa.

“Pertama saya meminta Polri untuk segera melakukan penyelidikan dan melakukan proses hukum kepada pelaku tindak kejahatan tersebut. Sebagai penegak hukum, Kepolisian harus menjadi tangan-tangan negara untuk melindungi yang lemah dan rentan,” ujar Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin dan sekarang lebih dikenal dengan sapaan Gus AMI di Jakarta, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Keluarga Indonesia dimana saja lanjut dia, harus menjadi pelindung dan penyedia kasih sayang kepada anak-anak Indonesia. Bukan sebaliknya, malah menjadi ancaman dan sumber mara bahaya kejahatan

Kedua, kata Gus AMI, kasus Luwu Timur menjadi bukti tambahan mengenai urgensi penguatan kebijakan dan peraturan yang akan mampu mencegah kejahatan dan kekerasan seksual dan melindungi anak-anak serta kaum perempuan Indonesia.

“Ketiga, saya mendesak pemerintah dan DPR segera mengesahkan RUU TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual). Pemerintah dan DPR perlu mempercepat pengesahaan untuk bisa memulai langkah-langkah pencegahan kejahatan seksual untuk mampu memberi perlindungan efektif kepada anak-anak dan kaum perempuan Indonesia,” tegas Wakil Ketua DPR RI itu.

Jurnas Video
Kekhawatiran Peningkatan “Tic” Mirip Sindrom Tourette Penggemar TikTokSabtu, 09/10/2021 09:10 WIB
Kekhawatiran Peningkatan “Tic” Mirip Sindrom Tourette Penggemar TikTok
Rencana KTT Virtual AS-Tiongkok di tengah Ketegangan soal Dagang dan TaiwanJum’at, 08/10/2021 17:55 WIB
Rencana KTT Virtual AS-Tiongkok di tengah Ketegangan soal Dagang dan Taiwan
Pandora Papers Soroti Kekayaan Politisi GlobalJum’at, 08/10/2021 14:09 WIB
Pandora Papers Soroti Kekayaan Politisi Global
Mesin Pengubah Udara Jadi Air Atasi Kekeringan CaliforniaKamis, 07/10/2021 19:50 WIB
Mesin Pengubah Udara Jadi Air Atasi Kekeringan California
Terkini
Ketua Umum PMI Resmikan 2 Juta Vaksin Untuk Indonesia SehatSabtu, 09/10/2021 15:38 WIB
Ketua Umum PMI Resmikan 2 Juta Vaksin Untuk Indonesia Sehat
Pemerintah Resmikan Perseroan Perseorangan Bagi Pelaku UMKSabtu, 09/10/2021 15:33 WIB
Pemerintah Resmikan Perseroan Perseorangan Bagi Pelaku UMK
Melalui Program BLK Komunitas, Kemnaker Terus Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Pelatihan VokasiSabtu, 09/10/2021 15:00 WIB
Melalui Program BLK Komunitas, Kemnaker Terus Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Pelatihan Vokasi
Dapen Uhamka Raih ADPI Award Terbaik Kedua se-IndonesiaSabtu, 09/10/2021 14:42 WIB
Dapen Uhamka Raih ADPI Award Terbaik Kedua se-Indonesia
Pasien maupun Penyintas Kanker Payudara Wajib Penuhi NutrisiSabtu, 09/10/2021 14:32 WIB
Pasien maupun Penyintas Kanker Payudara Wajib Penuhi Nutrisi
Gus Muhaimin Minta Kader PKB Aktif Bersuara di MediaSabtu, 09/10/2021 13:45 WIB
Gus Muhaimin Minta Kader PKB Aktif Bersuara di Media
Bom Bunuh Diri ISIS Tewaskan Puluhan Orang di AfghanistanSabtu, 09/10/2021 12:20 WIB
Bom Bunuh Diri ISIS Tewaskan Puluhan Orang di Afghanistan
Gus Jazil: Santri Melek Digital, Sains, dan TeknologiSabtu, 09/10/2021 12:15 WIB
Gus Jazil: Santri Melek Digital, Sains, dan Teknologi
Herman Herry Minta Polri Transparan Ungkap Kasus Dugaan Perkosaan di Luwu TimurSabtu, 09/10/2021 12:13 WIB
Herman Herry Minta Polri Transparan Ungkap Kasus Dugaan Perkosaan di Luwu Timur
Gus Muhaimin Minta Polisi Selidiki Kasus Perkosaan Anak Kandung di Luwu TimurSabtu, 09/10/2021 12:08 WIB
Gus Muhaimin Minta Polisi Selidiki Kasus Perkosaan Anak Kandung di Luwu Timur
Lihat Versi Desktop
Back to Top

Ketikkan kata kunci
Kirim
News Ototekno Hiburan Olahraga Humanika Ekonomi Gaya Hidup
© 2016 jurnas.com All rights reserved.
Tentang Kami | Redaksi | Pedoman Media Siber | Disclaimer | Kontak Kami |

Gus Muhaimin Minta Polisi Selidiki Kasus Perkosaan Anak Kandung di Luwu Timur
M SAHLAN | SABTU, 09/10/2021 12:08 WIB
Menurut Gus Muhaimin, kasus perkosaan oleh ayah kandung kepada ketiga putrinya merupakan kejahatan dan kekerasan seksual yang harus dihukum seberat-beratnya.
Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin), Wakil Ketua DPR-RI / Ketua Umum DPP PKB
Jakarta, Jurnas.com – Indonesia sekali lagi diguncang oleh berita buruk. Kasus ayah memperkosa ketiga anak kandungnya di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang dihentikan oleh kepolisian telah menimbulkan kontroversi.

Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar terguncang hatinya mendengar kasus tersebut. Menurut Gus Muhaimin, kasus perkosaan oleh ayah kandung kepada ketiga putrinya merupakan kejahatan dan kekerasan seksual yang harus dihukum seberat-beratnya.

Tindakan itu kata dia, bukan saja melanggar norma dan nilai-nilai agama, tetapi juga merupakan tindak pelanggaran Hak Asasi Manusia dan tindak kejahatan kelas berat yang berdampak merusak masa depan anak-anak Indonesia

“Pertama saya meminta Polri untuk segera melakukan penyelidikan dan melakukan proses hukum kepada pelaku tindak kejahatan tersebut. Sebagai penegak hukum, Kepolisian harus menjadi tangan-tangan negara untuk melindungi yang lemah dan rentan,” ujar Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin di Jakarta, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Baca juga :
Gus Muhaimin Minta Kader PKB Aktif Bersuara di Media
Herman Herry Minta Polri Transparan Ungkap Kasus Dugaan Perkosaan di Luwu Timur
Percepat Pembangunan Desa, Kemendes PDTT Gandeng PT Vale dan Pemda

DIAPRIN
Musuh Terbesar Diabetes Kini Terungkap!
PELAJARI LEBIH
“Polri harus menunjukkan komitmen dan tekad kuat untuk melindungi semua warga Indonesia termasuk anak-anak Indonesia,” imbuhnya.

Keluarga Indonesia dimana saja lanjut dia, harus menjadi pelindung dan penyedia kasih sayang kepada anak-anak Indonesia. Bukan sebaliknya, malah menjadi ancaman dan sumber mara bahaya kejahatan

Kedua, kata Cak Imin, kasus Luwu Timur menjadi bukti tambahan mengenai urgensi penguatan kebijakan dan peraturan yang akan mampu mencegah kejahatan dan kekerasan seksual dan melindungi anak-anak serta kaum perempuan Indonesia.

“Ketiga, saya mendesak pemerintah dan DPR segera mengesahkan RUU TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual). Pemerintah dan DPR perlu mempercepat pengesahaan untuk bisa memulai langkah-langkah pencegahan kejahatan seksual untuk mampu memberi perlindungan efektif kepada anak-anak dan kaum perempuan Indonesia,” tegas Wakil Ketua DPR RI ini yang dijuluki Panglima Santri dikalangan Pondok Pesantren itu.(Red#)

(Visited 70 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top