GOWA||Benuasulsel.com-Salah seorang guru yang mendapat tugas tambahan dari satu sekolah ke sekolah lainnya sebagai Kepala Sekolah, cukup matang dan berpengalaman menganggap Workshop Pengembangan diri guru sertifikasi merupakan keharusan alias kewajiban, tutur guru yang juga Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) I Bontomarannu kab. Gowa Nurdin Palalang, S.Pd, M.Si.
Daeng Gau sapaan akrab Nurdin Palalang mengatakan, insentif alias tunjangan sertifikasi yang diterima per triwulan kurang lebih Rp.10 juta merupakan modal dan material untuk menjadikan diri seorang guru yang profesional dan kompeten ungkapnya di sela-sela istirahat selaku Panitia Penyelenggara Workshop Pengembangan diri guru sertifikasi pada Jum’at sore (17/2) yang di aminkan Ketua Panitia, H. Jamaluddin Daeng Nyonri yang humanis dan tetap energik.
Daeng Gau mengatakan, penyelenggaraan workshop pengembangan diri guru sertifikasi menjadi moment tepat menimba alias memetik ilmu pengetahuan yang diketengahkan instruktur (pemateri) pilihan yang handal dan unggul.
Betapa tidak lanjut Daeng Gau, instruktur yang menyajikan materi person dan sosok yang tergolong langka, masih terhitung jari yang dapat mengupas tuntas profesionalisme dan kompetensi seorang guru secara kolektif di workshop pengembangan diri guru sertifikasi, ungkapnya, semoga.(BNB#)
Laporan : Muchtar Naba/Omank)