Irnawati Siswa SMA 7 Muhammadiah Mendapat Bantuan Dari Baznas Makassar

IMG-20220311-WA0000.jpg

MAKASSAR||Benuasulsel.com-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar membantu salah seorang siswa SMA 7 Muhammadiah Makassar sebut saja Irnawati siswa kelas III, yang terancam tidak melanjutkan pendidikannya, disebabkan karena tidak melunasi seluruh tunggakan SPP sekira 2 tahun, dan biaya ujian akhir sekolah (UAS) 2022.


Fito: Disaat pemberian bantuan dari Basnaz

Mendengar hal tersebut Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makassar, H. Jurlan Em Saho’as, pada Rabu, 9/3/2022, langsung bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah siswa tersebut, hal ini dilakukan Baznas karena berdasarkan data yang maauk ke Baznas anak tersebut adalah siswa yang sudah yatim.

Penyerahan penyelesaian tunggakan tersebut berlangsung di ruang Kepala Sekolah SMA 7 Muhammadiah yang beralamat di Jalan Muh Jufri, No 34 Makassar.

Kepala Sekolah, Sabri, S.Pd, yang didampingi Irnawati, dari Baznas Kepala Bidang II H. Jurlan Em Saho’as didampingi staff BAZNAS Kota Makassar, Ahmad Gunawan, dan Syarifuddin Pattisahusiwa.

H. Jurlan Sahi’as menjelaskan bahwa setelah menerima laporan dari warga, soal latar belakang keluarga Isnawati, maka saat itu juga, tim BAZNAS Kota Makassar menuju alamat yang bersangkutan. Setelah tim melakukan asesmen, kemudian dibahas di level komisioner. Ternyata, disepakati untuk diberikan bantuan,” ujarnya.

H.Jurlan melanjutkan bahwa setelah ditinggal ibunya, Irnawati hidup bersama ayahnya yang bekerja sebagai buruh harian. Tetapi, saat covid-19 mendera seluruh sendi kehidupan, termasuk ekonomi, maka sudah tidak ada panggilan untuk bekerja lagi.

“Selain karena kondisi covid, ayahnya juga mengalami sakit, sehingga tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Nah, mulai dua tahun belakangan, kehidupan ekonomi mereka mulai bermasalah termasuk biaya sekolah belum sewa rumah—setiap bulan Rp. 400.000, makan, membayar listrik, dan kebutuhan lainnya. Isnawati pun selalu merenung dan memikirkan masa depannya,” Ungkap Jurlan.

Lanjut Jurlan bahwa “Memang, program BAZNAS sangat menyentuh masyarakat, utamanya kaum dhuafa. Jika saja program tersebut berjalan baik, maka yakinlah para mustahik –penerima zakat, bisa menjadi muzakki—pemberi zakat,” tutup Jurlan.

Kepala SMA 7 Muhammadiah Makassar, Sabri mengaku bangga dengan terobosan BAZNAS yang hadir di tengah tengah masyarakat, khususnya di kalangan kaum yang tingkat ekonominya menengah ke bawah. Apalagi, bisa membantu satu siswi yang tidak dapat melunasi kewajiban di sekolah yang dipimpinnya.

Irnawati mengemukakan, dirinya dan tentunya keluarganya beruntung dan berterima kasih telah mendapatkan bantuan dari BAZNAS. Isnawati mengaku tidak bakal melupakannya apa yang telah diberikan Baznas kepada dirinya dan keluarganya.

“Saya, dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran BAZNAS yang telah membantu biaya pendidikan saya di SMA 7 Muhammadiah ini. Saya tidak bisa melupakan bantuan ini. Sebenarnya, sekalipun keluarga saya kurang mampu, namun saya tetap bercita cita ingin masuk Polwan. Jadi, kalau hari ini BAZNAS membantu saya, maka ini adalah merupakan awal jalan saya untuk meraih cita cita itu, pungkas Irnawati.(Red#)

Laporan : team Baznas Makassar

(Visited 41 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top