Gowa (Benuanews-Sulsel) Selasa, 24/11/2020. Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kabupaten Gowa siap gelar Kongres dalam rangka pemilihan Ketua dan jajaran pengurus pada Kamis, (26/11/2020) mendatang.
Sebelum pelaksanaan Kongres, Pelaksana Tugas Ketua IKAPTK Kabupaten Gowa, Fajaruddin beserta 8 (delapan) orang purna praja asal Kabupaten Gowa yang juga merupakan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melakukan audiens dengan Penjabat Sementara Bupati Gowa, Andi Aslam Patonangi di Ruang Rapat Bupati Gowa Siang tadi.
Pelaksana Tugas Ketua IKAPTK Kabupaten Gowa, Fajaruddin mengharapkan kehadiran Pjs Bupati Gowa untuk dapat membuka sekaligus memberikan arahan pada Kongres tersebut.
“Kurang lebih 100 orang dari alumni APDN, STPDN dan IPDN akan hadir dan kami tetap mematuhi protokol kesehatan, kami juga mengharapkan kehadiran pak Pjs Bupati untuk memberikan masukan kepada kami,” ungkapnya.
Selain itu Fajaruddin yang juga menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Gowa ini mengaku pada Kongres ini akan dilakukan pemilihan ketua sekaligus menyusun AD dan ART yang diharapkan bisa bermitra degan Pemkab Gowa yang bermuara pada pembangunan.
“Kita akan memilih ketua baru semoga nantinya bisa bermitra dengan pemerintah dan mengambil bagian dalam kegiatan pembangunan,” tambah Fajar yang hadiri dididampingi Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Gowa sekaligus Ketua Pelaksana Kongres IKAPTK Gowa, Abdullah Sirajuddin.
Menanggapi hal itu, Penjabat Sementara Bupati Gowa, Andi Aslam Patonangi mengaku sangat mendukung kegiatan ini dan siap hadir pada Kongres IKAPTK tersebut.
“Pasca Bantaeng kita laksanakan disini dan saya akan hadir karena kita harus menggambarkan hal positif dan memperlihatkan bahwa organisasi alumni ada untuk pemerintah begitupun sebaliknya,” katanya.
Pada kesempatan itu Asisten Bidang Pemerintahan Pemprov Sulsel ini mengimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak, cuci tangan, dan menghindari kerumunan apalagi Gowa telah memiliki Perda Nomor 2 Tahun 2020.
Aslam juga berpesan agar persiapan segera dilakukan dengan matang dan nama calon sudah disiapkan sebelum forum dimulai.
“Sebaiknya nama calon pengurus adalah yang paham paradigma pemerintahan dan yabg penting memiliki loyalitas. Saya harap para alumni dapat menjaga kekompakan dan solidaritas,” pesannya.(BB)*