GOWA||Benuasulsel.com – Dalam rangka memperingati hari kebangkitan nasional yakni Hari Sumpah Pemuda disetiap tanggal 28 Oktober, Toddopuli Indonesia Bersatu sebagai wadah bersatunya para panglima aktivis pergerakan, baik LSM maupun Ormas dan Jurnalis yang ada di dalamnya, hari ini Jum’at tanggal 28 Oktober 2022 dijadikan momentum penting dalam menyampaikan aspirasi masyarakat Kabupaten Gowa di gedung rakyat DPRD Gowa dan di kantor Dinas PUPR.
Dimomentum ini, TIB (Toddopuli Indonesia Bersatu) gelar aksi damai dalam melakukan Aksi Unjuk Rasa dengan Tema “Evaluasi Kinerja Dinas PUPR Kabupaten Gowa Tahun 2022″ dimana menurut juru bicara Toddopuli Indonesia Bersatu, Asry Syam di atas mimbar menyampaikan, bahwa sejauh ini Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gowa, Ir. Rusdi Alimuddin merasa sangat bersih dan berintegritas dalam memimpin kantor PUPR yang diembannya,” terang Asry.
Hal senada pun diungkapkan oleh Presiden TIB Syafriadi Djaenab Dg. Mangka, bahkan menurutnya, Rusdi pernah menantang teman teman LSM untuk mencari kesalahannya dan mempersilahkan dilaporkan ke APH,” tutur Denkmank sapaan akrabnya.
Lanjut Presiden Toddopuli Indonesia Bersatu, oleh karenanya dihari Sumpah Pemuda ini Presiden TIB menyerukan kepada para pemuda dan dengan mewakili penyampaian aspirasi masyarakat Kabupaten Gowa untuk melakukan pemantauan dan pengawasan akan semua kinerja SKPD di Gowa terkhusus di tubuh Dinas PUPR, hal ini pula telah disampaikan kepada wakil rakyat di Aula DPRD Gowa yang diterima baik oleh salahsatu anggota dewan dari Fraksi Gerindra Abd Razak komisi 3 sembari menandatangani nota kesepahaman bersama untuk mengevaluasi kinerja Dinas PUPR Gowa.
Bahkan dalam orasinya, Presiden TIB, Denkmank dalam orasinya menegaskan untuk menarik diri dari kemitraan di Dinas PUPR Gowa, yang katanya selama ini sering mendapat apresiasi dari pimpinannya sebagai instansi yang berkinerja baik, karena menurutnya selama ini teman teman Aktivis LSM dan Media selama ini diam dan Vakum bukan karena dibungkam tapi karena ingin menciptakan kesejukan di Butta Bersejarah Kabupaten Gowa ini. Kami ingin melihat perubahan di lingkup Dinas PUPR apabila teman teman Aktivis LSM dan Media yang bergabung di TIB menarik diri dan melakukan pengawasan dan pemantauan serta melaporkan ke APH apabila ada temuan atau kejanggalan yang terindikasi KKN,” tegasnya.
“Adapun yang menjadi isi dari rangkaian nota kesepahaman bersama yang dibuat oleh Toddopuli Indonesia Bersatu adalah sebagai berikut, ;
1. Tidak memberikan ruang kepada rekanan untuk melakukan kegiatan CCO penambahan anggaran untuk rekanan yang menawar antara 15-20% di bawah HPS.
2. Tidak memberikan ruang kepada pengawas PU dan Konsultan Pengawas untuk melakukan kegiatan tambahan dengan membantu rekanan dalam hal membuat laporan.
4. Membuat Hotline pengaduan.
5. Meminta kepada Kepala Dinas melakukan publikasi kegiatan proyek setiap tiga bulan sekali.
Aksi damai di atas mimbar di depan Kantor DPRD dan Dinas PUPR Kabupaten Gowa yang dipimpin langsung oleh Panglima Besar TIB sebagai Jendral Lapangan, Asry Syam, Koordinator Mimbar, AM. Fadli selaku Ketua AMP Sulsel yang tergabung dalam TIB, turut pula disemarakkan oleh para Orator dari berbagai Ketua Ketua lembaga yang tergabung di TIB, seperti ; Ahmad Bijak dari Laskar LMR-RI Gowa, Asrul Arifuddin dari LIKMA Indonesia , Hertasmin – L-PACE, A. Rapiuddin Tantu – L-PEMANTIK , Ary Sijaya – YNCI , Maulana Ramli – Makassar Global , M. Akbar dari selaku Jurnalis, Haryadi Dg. Talli – AWPI Gowa , Nasrun Tarang dari jurnalis serta beberapa Orator muda dari kemahasiswaan.
Unjuk rasa yang berlangsung cukup lama ini di depan Kantor Dinas PUPR Kabupaten Gowa hampir saja memicu kemarahan dari teman teman pergerakan karena Rusdi Alimuddin selaku Kadis PUPR yang dinantikan hadir menemui pengunjuk rasa untuk kemudian bersama sama menandatangani nota kesepahaman bersama sempat tak berada di tempat dikarenakan ada agenda rapat di Makassar, namun menjelang jam pulang kerja akhirnya Rusdi Alimuddin pun hadir di kantornya dan mempersilahkan juru bicara TIB Asry Syam dan beberapa delegasi.(RTB#)
Reporter:Rapiuddin Tantu
Editor. :Wahyu Hidayat