DPP POROS RAKYAT TANTANG KAPOLDA BARU ATASI MARAKNYA TAMBANG LIAR DI KABUPATEN GOWA.

IMG-20211105-WA0007.jpg

Gowa)BenuaSulSelCom.Berdasarkan surat telegram kapolri soal pergantian jajaran pimpinan tertingi kepolisian di beberapa daerah,menjadi perbincangan ramai di kalangan masyarakat Indonesia.

Maka dari itu ketua DPP POROS RAKYAT INDONESIA, menantang Kapolda baru untuk menuntaskan maraknya tambang liar di kab.gowa.

Kami menantang bapak.kapolda sul-sel yang baru bapak.irjen pol.Drs.nana sudjana,MM.

Untuk mengatasi maraknya tambangliar di kab.gowa, karna adanya tambang liar ini sangat- mengancam populasi lingkungan.

Utamanya di kecamatan bonto Marannu tepatnya di desa romangloe,” Kec. Pattallsssng, Kec. Parangloe, disepanjang Dungai Jeneberang, sesuai muatan berita Gakkum, Dengan judul berita di salah satu Media On Line IDEA TIMES.ID
“Gakkumdu Temukan Multi Kejahatan di Tambang Jeneberang Gowa

 Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum dan LHK) Wilayah Sulawesi, Dodi Kurniawan, mengaku menemukan multi kejahatan di wilayah Tambang Jeneberang Kabupaten Gowa. Hal tersebut mengakibatkan hancurnya sungai Jeneberang.

“Hancurnya sungai itu disebabkan masalah tambang, saya kira bisa dilihat bahwa ada multi dimensi faktor dan multi pelaku, multi kejahatan. Kenapa disebut kejahatan? Karena ada beberapa kerugian di sepanjang sungai Jeneberang,” beber Dodi Kurniawan, di rakor bersama stakeholder terkait, di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 11 Oktober 2021.

Sedikitnya, ada 24 tambang di sepanjang sungai Jeneberang yang belum memiliki rekomendasi dari pihak terkait. Selain itu, ada juga dugaan pungli pajak kendaraan yang keluar masuk.

“Contoh disana ada pajak. Nah siapa yang menikmati pajak yang ada di sana setiap hari dan terjadi pungli. Atau ini masuk di Pemerintah Gowa atau memang ada pihak yang diuntungkan disana,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, berharap ada langkah cepat untuk perlindungan kerusakan di sekitar sungai Jeneberang.

Pemerintah provinsi siap menjadi supporting sistem, kalau ada hal-hal yang bisa dikerjakan bersama.

“Kalau kita bisa support kenapa tidak? Ini untuk kepentingan satu daerah dalam mempercepat perlindungan untuk masyarakat,” ungkap Abdul Hayat.

Menurut dia, dengan melihat keadaan Das Jeneberang sekarang ini, dimana-mana ada tambang yang diyakini menjadi ancaman bagi semua.

“Mudah-mudahan dari paparan informasi ini nantinya, ada semacam ide gagasan untuk bisa melakukan
secara bersama-sama dalam mencari jalan keluarnya.Harapnya.

Harapan ketua Umum DPP POROS RAKYAT INDONESIA, kepada bapak.kapolda sul-sel yang baru, kiranya bisa menangani maraknya tambang liar yang ada di kab.gowa ini.

Karena ini merupakan tanggung jawab MORAL buat Kapolda Sul_Sel yang baru, mudah mudahan Bapak Irjen Pol.Drs.Nana Sudjana,MM,berkenang menjalankan amanah ini, dan bekerja sama dengan tim GAKUMDU SULAWESI. DPLH Sul_Sel dan terkhusus Pemerintah Kabupaten Gowa, dan DLH Gowa.
( Kutipan KETUM DPD Poros Rakyat Indonesia)

(Visited 148 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *