Dialog peran pemuda memajukan kebudayaan, dalam Semarak Kemerdekaan RI ke.77.

IMG-20220821-WA0010.jpg

Jeneponto]BenuaSulSel.Com. Dalam Rangka Semarak Kemerdekaan RI. ke 77, pemerhati / penggiat Budaya pemuda Desa Paitana menyelenggarakan dialog dan apresiasi dalam memajukan kebudayaan masa lalu, dengan upaya agarwal tidak melupakan rekam Jejak Kebudayaan lokal terkhusus yang ada di Desa Paitana Kecamatan Turatea, Kab. Jeneponto, Sul-Sel.

Kontribusi Peran pemuda diera modernisasi ini, sangat dibutuhkan khususnya dalam memajukan dan melestarikan kebudayaan, sehingga pemuda menginisiasi agar supaya Para pemuda khususnya di Paitana dan Jeneponto pada umumnya, tidak melupakan dan dapat mengapresiasi rekam Jejak Kebudayaan yang ada di Desanya.

Turut hadir dalam kegiatan ini dan sekaligus sebagai Nara sumber adalah.

1.Dinas Pariwisata
2.Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
3.Dispora/Potensi Pemuda
4.P3MD Jeneponto
5.Media .
Moderator:Pembina Sanggar Seni SIPAKATAU Desa Kayuloe Timur.

Adapun kegiatan ini dilakukan demi untuk memperkenalkan, kegenerasi muda, sekaligus menambah dan memperkaya khasanah Budaya yang ada di daerah dan dilevel nasional , dengan tujuan agar para pemuda dengan Sadar atau di sadarkan untuk tidak melupakan ungkapan sejarah, dan salah satu “Situs” Kerajaan Paitana yang pernah berjaya pada masa silam, yang terletak di Desa Mangepong, yaitu Kuburan Tua Karaeng Paitana Kuruciccika, Bebasa Karaeng Lalo Binakkasa RI Pahittana dan termasuk situs situs lainnya yang belum terekspos.

Ada banyak pernak perniknya kebudayaan yang perlu di identifikasi dan drekonstruksi, agar generasi muda sekarang ini, mereka tidak melupakan Adat istiadatnya, Seperti acara adat Akkorongtigi, Mappaturung Binea, serta bagaimana makna dari erang erang ketika acara pesta pernikahan.

Begitupun yang bersifatnya olahraga Tradisional seperti Akmanca dan a’sempa Tau, a’denka /menumbuk lesung, Bagaimana Makna dari Aru, bagaimana Pemakaian Baju bodo sesuai warnanya”, Bagaimana Pukulan Gendang, Pui Pui dan Bagaimana Susunan Tongko’ Sila pada rumah penduduk tentu semua itu, ada aturan adat yang harus dipatuhi karena kalau mereka mengabaikan atau melanggarnya, bisa saja keluarga yang melanggar adat akan mengalami sesuatu yang tak diinginkan/ kualat jadinya.

Mudah-mudahan kegiatan dialog kebudayaan ini, dapat menjadi agenda, demi untuk. mengapresiasi, dan melestarikan kebudayaan daerah agar tidak lekan ditelan oleh kemajuan zaman, dan agenda kedepannya, akan diadakan Festival budaya atau Jambore Budaya Khususnya di Desa Paitana, Kecamatan Turatea Kab. Jeneponto pada Umumnya. Ungkapnya. [ RB#].

Laporan. Zulkarnain P.

(Visited 124 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top