Goa (benuasulsel.com)Kasus pandemi Covid-19 belum juga usai, di tahun 2021 pemberlakuan kebijakan untuk mengontrol kegiatan masyarakat terus diberlakukan. Hal ini dimaksudkan agar penyebaran virus bisa ditekan dan lonjakan kasus berkurang sehingga keadaan kembali normal.
Hal itu disampaikan oleh Khusniyati, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional (BPP Permikomnas), yang mengatakan mahasiswa dalam hal ini bertanggung jawab membangun suasana damai ditengah masyarakat dan menciptakan iklim kondusif, jangan mau dipecah belah dan jangan mau di adu domba.
“Mahasiswa adalah pengontrol sosial. Jangan sampai perjuangan mahasiswa diadu domba oleh berita hoax. Memberahtas penyebaran virus covid-19 adalah tanggung kita semua,” ucapnya, Jakarta, Senin, (05/07/2021).
Zaman yang semakin maju ini, semua info bisa didapat dalam segenggam gawai. Setiap info harus dicek kebenarannya. Kasus yang semakin tinggi membut kekhawatiran dimana-dimana, terlebih banyak juga yang masih menganggap enteng pandemi ini.
“Mahasiswa harus mengedukasi masyarakat untuk peka bahwasannya pandemi adalah musuh bersama. Manfaatkan teknologi dengan bijak,” kata khusni.
Ketika ditanya perihal seruan aksi yang berkaitan dengan agenda terdekat mahasiswa bergerak ke istana. Ketum BPP PERMIKOMNAS menyatakan pihaknya akan menahan diri sementara waktu dan tetap fokus pada penanggulangan Covid-19.,laporan Omank:(Edtr budi)