Gowa (Benuanews-Sulsel) Saat kondisi hujan deras dan adanya petir 2 orang warga di kabupaten Gowa berteduh di sebuah gubuk persawahan pada Sabtu (21/11/2020) pukul 16.00 Wita.
Kedua warga masyarakat tersebut diketahui sementara berada di persawahan untuk melakukan kegiatannya sehari-hari sebagai petani.
Karena kondisi hujan selanjutnya kedua warga pun menggunakan gubuk yang berada di persawahan untuk berlindung dari derasnya hujan.
Saat itulah kemudian tiba-tiba petir menyambar lalu kedua korban terlempar sejauh 3 m dari gubuk yang digunakannya untuk berteduh.
Akibat dari kejadian tersebut lelaki
Arifin Dg Ngerang (32) yang metupakan Petani dan berdomisili disekitar TKP meninggal dunia dengan kondisi badan berwarna hitam sementara satu rekannya yang bersama-sama korban berteduh dalam gubuk bernama Syahrul Dg Bella (23) tidak mengalami luka luka.
Pasca kejadian rekan korban (saksi) meminta bantuan warga sekitar TKP lalu korban dievakuasi ke rumah duka kemudian setengah jam kemudian pihak petugas medis Puskesmas pattalassang memeriksa kondisi korban.
Setelah mendengarkan informasi adanya kejadian tersebut selanjutnya personil Polsubsektor Pattallassang Kab Gowa mendatangi dan melakukan olah TKP lalu berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk dilakukan otopsi. Atas kejadian tersebut pihak keluarga menolak dilakukan otopsi kemudian menerima kejadian sebagai musibah, ungkap Kasubbag Humas Polres Gowa AKP. M. Tambunan.(BB)*