Gowa (benuasulsel.com) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengumumkan bahwa pihaknya tengah melakukan Pendataan Keluarga (PK) yang dilakukan oleh anggotanya yang tidak diketahui inisialnya dengan cara tidak sopan berteriak, memaksa dan memgambil gambar kepada warga desa jenetallasa Rt 3,4,5 & 6 tanpa izin tuan rumah setempat 21/05/2021
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengumumkan bahwa pihaknya tengah melakukan Pendataan Keluarga (PK) yang dilakukan selama 2 bulan. akan tetapi pihak anggotanya semena-mena melakukan tindakan yang bisa mencoreng nama baik intansi pemerintahan “Ujar narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Kepada Kepala BKKBN Hasto Wardoyo harus menindak lanjuti oleh anggotanya karena lalai dalam bekerja tanpa menjalankan aturan,
seharusnya pendataan ini boleh lakukan secara virtual, sisanya dengan pendataan tidak langsung formulir diisi secara manual oleh kader dan kader bisa bertanya langsung.
Pada praktiknya kader adalah warga setempat yang kenal persis nama dan alamat waga lainnya, sehingga ia bisa melakukan pelaporan data dengan cara menghubungi via telepon.Tak hanya kader, petugas pendata terdiri dari unsur pemerintah dan masyarakat yakni petugas lini lapangan KB.
Laporan( IkHsan Dg Tika)*B