MAKASSAR||Benuasulsel.com-Aliansi Mahasiswa dan Pemuda gabungan lembaga Simpul Pergerakan dan Mahasiswa (SPMP) dan Forum Pergerakan Mahasiswa (FPM) Sul-Sel melakukan aksi unjuk rasa di kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) di Jalan Baji Minasa kota Makassar, Jum’at (14/10/2022).
Aksi unjuk rasa gabungan dua lembaga tersebut menuntut terkait adanya temuan dugaan produk kosmetik kecantikan Malebbi yang ilegal dan tidak tersertifikasi dari BPOM dan tidak mengantongi izin edar.
Rais Al-Jihad selaku Jenderal Lapangan mengatakan bahwa ada beberapa produk dari Malebbi yang tidak terdaftar BPOM setelah dicek di Website resmi BPOM dan sudah beredar luas di media sosial serta masyarakat.
“Kami sudah cek di website resmi BPOM bahwa ada beberapa produk (Malebbi) yang tidak kami temukan dan produk ini sudah tersebar luas dan diperjualbelikan di masyarakat,” Ucap Rais.
Aksi unjuk rasa tersebut membawa tiga tuntutan:
1. Meminta Kepala BPOM untuk menghentikan produk Malebbi yang dipasarkan yang diduga tidak berlabel BPOM dan tidak memiliki izin edar.
2. Meminta APH dalam hal ini Polda Sul-Sel memeriksa peredaran kosmetik Malebbi yang diduga ilegal dan tidak memiliki izin BPOM.
3. Tangkap dan adili perusahaan produsen dan Pengedar kosmetik ilegal.
Dalam aksi tersebut massa aksi membakar pagar kantor BPOM akibat tidak dibukakan pintu utama.(SMB#)
Reporter : Sudirman Mile
Editor. : Ruslan P.
