Gowa (benuasulsel.com) Sejumlah bangunan proyek nasional permukiman masyarakat(PNPM) yang diproyeksikan merata disinralir asal jadi?Tanpa dipikirkan jangka panjang penggunaannya di tengah warga di
desa se Kabupsten Gowa, Sulsel.
Bagaimana tidak, Jurnalis Oneline dan Media Cetak, Redaktur Senior, Burhanuddin Nas Daeng Mangung alias Omank bersama Budiman yang menginvestigasi Bangunan PNPM Reflika antara lain di Desa Tanrara Kec.Bontonompo Selatan, ditemukan bangunan PNPM REFLIKA tahun 2018, tidak berfungsi alias tidak dapat manfaatkan sama sekali meskipun ada juga yang dapat dimanfaatkan seperti di rumah Manurung Dg Sambara warga Dusun Pa`lala, Desa Tanrara yang kurang lebih sama di rumah almarhum, Baco Dg Gassing pasutri, Dembo Dg Sugi.
Kepala Desa Tanrara, Hamja Dg Lallo yang berusaha dikonfirmasikan,hari minggu (30/5) sekitar jam 15.00 dikediamannya, tak berhasil meskipun armada(mobil) pribadinya terparkir depan pintu rumahnya.
Kedua Wartawan Media Cetak n Oneline ini, bahkan sempat menantikan(menunggu) kurang lebih 2 jam seputar kediamannya, namun tetap gagal demi mengorek informasi ichwal bangunan PNPM REFLIKA yang setengah hati?.
Jurnalis yang kontinuitas menginvestigasi bangunan PNPM REFLIKA di beberapa desa tanpa mengabaikan, pemantauan lokasi tambang ilegal? Desa Tindang Kecamatan yang sama, Kec.Bontonompo Selatan yang hingga kini beroperasi meskipun operator eskapator dan angkutan mobil roda empat tak tampak hari ini, Ahad(30/5).
Masalahnya, kuat indikator alias dugaan tebang pilih penambang ilegal di Kec Bontonompo Selatan, kita lihat perkembangan pemberitaan berikutnya, semoga (Omank)(BB*)2
