MANDAILING NATAL-Benuasulsel.com-Berawal dari laporan masyarakat kepada ketua karang taruna Siabu Ringgo Siregar tentang adanya seorang warga yang butuh bantuan perobatan dan belum melakukan perekaman E KTP.
Berangkat dari hal tersebut Ringgo Siregar bersama Bintara Bina Desa (Babinsa) Koramil 12/ Siabu kopral Dua Marwan Alfian Dongoran beserta Beberapa jurnalis Siabu dan di dampingi kepala desa terpilih Mahruddin dan perangkat desa serta Juga bidan desa Minda mengunjungi keluarga tersebut untuk di lakukan tindakkan selanjutnya.
Salamah Nasution (30) putri pasangan Abdul Kadir Nasution (60) dan Erna Batubara (59) warga desa Tangga Bosi Tiga, kecamatan Siabu, kabupaten Mandailing Natal, butuh uluran tangan untuk penanganan dan pengobatan.
Di hadapan jurnalis siabu (Suhartono, Magrifat) dan Babinsa Koramil Siabu M. A Dongoran serta Bidan Desa Minda, Orang tuanya mengatakan, awalnya sejak Umur 2 bulan setelah lahir, gejala kuning atau penyakit kuning.
“Tidak tau apa penyebab dan jenis penyakitnya, sejak sakit kuning itulah kondisi putri saya jadi lumpuh begini.”terang Abdul Kadir Nasution kepada jurnalis.
Lanjut abdul Kadir Nasution, sudah pernah dibawa berobat mulai dari orang pintar, rumah sakit di sumatera utara dan Mandailing Natal bahkan juga pernah di bawa berobat ke jakarta.
“Sudah dibawa ke mana mana, namun karena kehabisan biaya jadi di hentikan, saya sudah pasrah.”ucapnya.
Lebih Abdul Kadir juga bercerita bahwa, akibat dari kondisi anaknya yang lumpuh, sampai dengan Saat ini putrinya Salamah Nasution ini belum Memiliki Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E KTP).
Abdul Kadir juga berharap kiranya ada yang bisa membantu dan memfasilitasi keluarganya agar bisa di bawa berobat ke dokter spesialis ahli.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Mandailing Natal (Disdukcapil Madina) Ridwan Nasution langsung mengatensi atas pemberitaan dan pemberitahuan secara langsung Via Whats App (Wa) oleh ketua Karang Taruna Siabu Ringgo Siregar.
“Sore Akan Kita lakukan perekaman E KTP.”ujar Ridwan.(MFB#)
Reporter: Magrifatulloh Lubis
Editor. : Wahyu Hidayat