MAKASSAR||Benuasulsel.com-Selasa, 15/2/2022.
Allah Subhanahu Wataala senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada siapa yang Ia kehendaki. Hidayah akan datang mengetuk hati siapapun yang Allah kehendaki dengan berbagai macam cara kapan dan di mana saja. Misalnya saja dengan mendengar lantunan ayat ayat suci Al Qur’an, merdunya suara azan. Hingga, ada pula melalui orang-orang di sekitar lingkungan tempat tinggal, rekan kerja, kenalan, bahkan, hidayah datang dalam bentuk mimpi. Seperti apa yang dialami Sutrisno beberapa waktu lalu.
Sutrisno mengungkapkan bahwa, setelah mendapat hidayah, langsung membulatkan tekad dan hati untuk meninggalkan agama lamanya yang diyakini sejak lahir. Baginya Islam adalah agama yang membuatnya tenteram dan damai.
Sutrisno, kemudian menyampaikan maksud kebulatan hatinya memeluk Islam ke seorang rekannya. Kemudian mereka ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS ) Kota Makassar. Di hadapan Ketua BAZNAS, HM. Ashar Tamanggong, Sutrisno pun menyatakan diri akan meninggalkan agama lamanya, dan ingin masuk Islam.
Dia meyakini, memilih Islam sebagai agama baru, lantaran telah mengimpikan sejak lama. Baginya, Islam memberinya rasa nyaman dan agama yang kelak memberikan keselamatan dunia akhirat.
Lelaki setengah baya inipun dipandu ketua Baznas Makassar Ustadz HM. AsharTamanggong untuk mengucapkan dua kalimat sahadat– Alhamdulillah Rudy pun berikrar “asyhadu an laa ilaaha illaLlah wa asyhadu anna Muhamamdan Rasulullah”.
Bag, Sutrisno sudah memahami menjadi seorang muslim, usai berikrar mengucapkan dua kalimat syahadat, dia langsung melaksanakan rukun Islam ketiga, yakni membayar Zakat harta senilai Rp. 500.000, dan diterima oleh Kepala Bidang Pengumpulan BAZNAS Kota Makassar, H. Arifuddin yang didampingi staf, Fifi, sembari membacakan do’a. (RSB#)