Terkait Kisruh Sengketa Lahan Kepala Desa Tangke Bajeng Enggan Membuka Ruang Mediasi Kedua Belah Pihak Dan Seolah Alergi Dengan Wartawan Ada Apa?

GOWA||Benuasulsel.com-Jumat, 28/1/2022.
Kisruh Sengketa lahan antara kubu Salle bin Maddo VS kubu Iswan Palma semakin memanas, Pasalnya beberapa waktu lalu LSM Lidik Pro, Dg. Ali selaku pendamping dan kuasa hukum Baco Dg. Bani ahli waris dari Salle bin Maddo menyurat ke kantor desa Tangke Bajeng untuk meminta ruang mediasi pada tanggal 10/01/22 terkait permasalahan tanah yang masing masing kubu mengklaim sebagai pemilik.

Kronologi kejadian saling tegang kedua belah pihak setelah selisih satu hari pada tanggal 11/01/22 Iswan Palma membawa rombongan dan kuasa hukumnya Widiyarto SH., melakukan pengrusakan papan bicara milik Salle bin Maddo di lahan yang diperebutkan.

Pada kamis kemarin, 27/01/22 hampir terjadi adu fisik di lokasi tanah yang dikuasai Salle bin Maddo yang berada di dusun Pammase desa Tangke Bajeng kabupaten Gowa dengan adanya pengukuran PTSL. Yang menjadi pertanyaan ada apa dengan kepala desa yang ber ulah lagi di lokasi yang sama, seharusnya pemerintah desa transparan dan mengutamakan pencegahan yang hampir mengakibatkan terjadinya adu fisik pungkas Dg. Ali.

Beberapa warga dusun Pammase yang ada di lokasi pengukuran PTSL hari itu sangat kecewa dengan kepala desa Tangke Bajeng H.Jafaruddin SH., yang seharusnya terlebih dahulu membuka ruang mediasi untuk kedua belah pihak sebelum melakukan pengukuran PTSL bukan malah seolah memihak salah satu dari mereka yang saling mengklaim sebagai pemilik sah terhadap lokasi yang dimaksud ungkap salah seorang warga yang sedang berada si lokasi saat itu.

Sementara Salah satu ahli waris dari Salle bin Maddo mengungkapkan kepada awak media Benua bahwa, seharusnya ada mediasi dan pemberitahuan terlebih dahulu sebelum melakukan pengukuran PTSL di lokasi milik Salle bin Maddo berdasarkan persil nomor 9 kohir 850 karena tanah yang mau di ukur adalah milik Salle bin Maddo di dusun Pammase desa Tangke Bajeng, kecamatan Bajeng, kab. Gowa ungkap ahli waris Salle bin Maddo.

Dengan informasi yang di peroleh awak media ini segera mendatangi kantor desa Tangke Bajeng, namun melihat kehadiran awak media ini kepala desa bergegas pergi meninggalkan kantor desa seakan alergi dan tidak senang atas kehadiran kami sebagai wartawan, samapai berita ini publis beliau di chat di telfon melalui via WhatsApp namun sampai sekarang tidak ada respon dari sang kepala desa, ada apa? (HB#)

Laporan:Hamzah

(Visited 98 times, 1 visits today)
Muhammad Rustan Salam

Muhammad Rustan Salam

Media Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *