Makassar (Benuanews.com) Kasus kekerasan dan penembakan yang berujung kematian yang dialami salah satu wartawan dan merupakan pimpinan redaksi media online Lessertoday.com di Sumatera Utara tepatnya di Simalungun adalah merupakan ancaman bagi insan pers tanah air.
Oleh sebab itu selaku pimpinan (Koordinator) media online Benuanews.com di Sulawesi Selatan Saya berharap kepada pihak terkait dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia khususnya Polda Sumut agar segerah menangakap pelaku penembakan dan mengusut tuntas penyebab terjadinya kasus penembakan yang berujung maut yang dialami wartawan dan pimpinan redaksi media online Lessernewstoday.com tersebut.
Seiring dengan perintah dan Instruksi bapak Kapolri RI untuk membasmi premanisme di tanah air saya sekali lagi meminta kepada Polda Sumatera Utara khususnya Polres Simalungun agar Segerah mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap pelaku secepatnya.
Sebagai sesama insan Pers yang bertugas berdasarkan amanat UU pokok Pers No. 40 tabun 1999 saya sebagai koordinator Benuanews Sulsel mengutuk keras atas terjadinya kasus tersebut.
Kejadian ini adalah duka yang kembali menyelimuti dunia jurnalistik di tanah air. Dimana para wartawan dengan kejadian ini merasa dibayangi perasaan dan trauma saat menjalankan tugas jurnalistiknya dilapangan. Mereka dibayangi dengan banyaknya kasus kasus kekerasan yang terjadi dan dialami oleh insan pencari berita ditanah air ini. Seperti kasus baru baru ini yang dialami salah satu pimpinan redaksi media online Lessernewstoday.com di Simalungun Sumatera Utara yang berujung maut.
Korban kali ini adalah Marasalem Harahap, seorang wartawan media online yang biasa beraktivitas melakukan peliputan di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
Pimpinan Redaksi lassernewstoday.com yang akrab disapa Marsal itu ditemukan meninggal dunia di dalam mobil minibus Go Panca berwarna putih BK 1921 WR dengan luka tembakan senjata api di bagian paha sebelah kiri, Sabtu dinihari (19/6/2021).
Ironisnya, peristiwa berdarah yang merenggut nyawa Marsal itu terjadi tidak jauh dari kediamannya yah kurang lebih 200 meter dari kediamannya. korban diduga dihabisi persis saat akan pulang ke rumahnya di Huta 7, Pasar 3, Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun.
Berita penembakan yang berujung maut terhadap salah satu wartawan media online cepat tersiar dan menyebar sontak membuat geger para rekan rekan jurnalis yang ada di Sumatera Utara khususnya di kab. Simalungun dan mereka langsung berbondong bondong mendatangi Rumah Sakit Vita Inzani Pematang Siantar.
Jenazah korban di evakuasi oleh warga pasar3 Nagori Karang Anyer sesaat setelah kejadian tersebut.
Sesama awak media, Jurnalis benuanews.com saya turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya sahabat kita alm. Marsalem Harahap yang merupakan jurnalis dan pimpinan redaksi media online lassernewstoday.com.
In syaa Allah doa kami semua semoga sahabat pena kita ini Husnul khatimah, mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT.
Dan harapan kita semua sebagai insan pers semoga Pihak terkait dalam hal ini Kepolisian kgususnya Polres dan Polda Sumut segera menangkap pelakunya dan mendapatkan hukuman yang setimpal.
Pesan saya selaku koordinator Benuanews.com wilayah Sulawesi Selatan kepada sahabat sahabat jurnalis semuanya, agar dalam tugas peliputannya mengedepankan keselamatan, beretika, sopan dan bersahabat sehingga kasus kasus kekerasan tidak terulang lagi.
Dalam menjalankan tugas jurnalis seorang wartawan harus tetap beretika, sopan dan jangan lupa memegang teguh pedoman berdasarkan UU pokok Pers no. 40.
Untuk menghindari kasus kasus kekerasan yang sering terjadi pada Wartawan saya meminta sahabat sahabat jurnalis hususnya Jurnalis Benuanews agar dalam peliputan kasus yang membongkar penyimpangan oknum tertentu agar lebih berhati hati, waspada dan hindari melakukan peliputan, konfirmasi sendirian, sedapat mungkin berbarengan dengan rekan rekannya.
Demikian dari saya
Ka. Biro Benuanews.com Sulsel
Muhammad Rustan Salam.