GOWA, benuasulsel.com-Jum’at, 3/9/2021. Salah seorang pengrajin keramik yang masih tetap bertahan, diera modernisasi, adalah sosok Dg. Sija, yang berlokasi di Desa Jipang Kec. Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa Sulawesi-Selatan.
Sosok pengrajin yang satu ini, sudah terbilang langka karena tinggal seorang diri ditempat itu mempertahankan profesinya yang terbilang langka dan unik, sementara teman lainnya sudah tidak aktif lagi berkarya sebagai pengrajin.
Dg. Sija dalam kesehariannya yang sangat sederhana selalu bersahaja, ramah dan murah senyum dalam menghadapi tamunya yang bertandang ke kediamannya yang sekaligus dijadikan galeri, sebagai tempat untuk berkarya mengais rezeki.
Saat awak media menyambangi ke kediamannya, Dg. Sija sangat sibuk menyelesaikan orderan pelanggannya, katanya dari kota palu dan beberapa kota lainnya.
Di masa dan situaai pandemi covid-19 yang tak kunjung usai yang melanda dunia kurang lebih 2 tahun ini dampaknya sangat dirasakan Dg. Sija, karena order nyaris tidak ada, tapi Alhamdulilah sekarang ini pesanan mulai menggeliat dan bangkit kembali,
dengan mengikuti kebutuhan dan selera pasar dan orderan misalnya antara seperti : Pas bunga, asbak, dan benda-benda hiasan lainnya.
Dalam proses pembuatannya sendiri menggunakan alat putar manual yang maaih sangat sederhana menjadi andalan dan ciri khasnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan tuntutan zaman Sunar Dg.Sija nama lengkap Dg. Sija dalam menghasilkan karyanya terus berinovasi dan berkreasi mengikuti pangsa pasar, agar produknya tetap diminati. Disisi lain Dg. Sija juga membuka pelatihan keterampilan membuat keramik bagi semua kalangan,
serta melakukan kerja sama bagi sekolah yang ingin belajar gerabah keramik, hal ini dilakukannya untuk mengedukasi masyarakat khususnya bagi anak anak penerus bangsa untuk mecintai warisan budaya nenek moyang kita dimasa lampau’kata beliau’ dengan polos.
Diakhir perbincangan Dg. Sija bersama
awak Media dengan pandangan menerawang penuh arti, beliau mengutarakan harapannya agar pemerintah khususnya dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Parawisata, serta peran Pemdes setempat lebih memperhatikan pengrajin seperti kami baik dari segi pengadaan alat maupun peningkatan skil,.Demi memajukan potensi budaya, yang dapat menjadi salah satu sumber kehidupan masyarakat di bidang industri rumahan dan parawisata.
Dg. Sija berharap semoga kedepannya Desa Jipang memiliki home industri gerabah yang dikenal luas dan bisa menjadi desa wisata budaya sesuai program yang dicanangkan oleh KEMENPERKRAF Sandiga Uno, dalam kunjungannya dibeberapa daerah diseluruh Indonesia tutup Dg. Sija penuh harap (RB#)
