GOWA]BenuaSulSel.Com- Rangkaian acara manasik dibeberapa kecamatan yang diselenggarakan oleh KEMENAG Kabupaten Gowa, mulai Sabtu 13/5 sampai Jumat 19/5 kemarin telah berakhir, terkhusus yang dilaksanakan di Aula kantor Kecamatan Bajeng, yang bergabung dari beberapa Wilayah Kecamatan Yakni, Bontonompo / Bontonompo Selatan serta Kec. Bajeng dan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa Sul-Sel. Sabtu (20/5/2023).
Antusias para Calon Jemaah Haji dalam mengikuti manasik haji, yang tergabung dari empat Kecamatan sangat tinggi, terlihat dari kursi yang disediakan oleh panitia penyelenggara (CJH ) mulai dari awal hingga akhir selalu padat dan tidak pernah kosong.
Turut hadir dalam pembukaan para Kepala KUA di 4 Kecamatan yakni :
KUA. Bontonompo
KUA. Bontonompo Selatan.
KUA.Bajeng.
KUA. Bajeng Barat.
Serta panitia pelaksana baik dari tingkat Kabupaten maupun dari Kecamatan.
Ada beberapa pemateri yang silih berganti selama 7 hari, pemateri ini adalah orang sudah berpengalaman membawa jamaah Haji, dalam menyampaikan materi dan ceramahnya dihadapan Calon Jemaah Haji, yang secara garis besar mengulas tentang tata cara dalam pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah mulai dari pemberangkatan, bagaimana tata cara pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah yang benar, dengan harapan tak menemui kendala, ketika dalam melaksanakan ibadahnya di Tanah Suci Mekkah, sehingga semua CJH, bisa meraih Haji Mabrur, Aamiiin YRA.
Dari pihak medis juga menyampaikan materinya dihadapan para CJH dalam menjaga kondisi kesehatan disaat pelaksanaan Ibadah Haji selama berada di Mekkah, dengan harapan semua jemaah Haji bisa menunaikan ibadahnya dengan lancar tanpa terkendala oleh masalah gangguan kesehatan, dan nantinya akan mendampingi dan menolong Jemaah dalam penanganan medis selama berada di Mekkah sampai pulang ketanah air.
Kepala Seksi Haji dan Umrah H. Tajuddin hadir dalam menyampaikan materi manasik Haji tentang rangkaian pelaksanaan haji dan Umrah, terkhusus untuk lansia bagaimana penanganan dan pelaksanaanya ketika berada di tanah Suci dalam melaksanakan ibadah haji dan Umrah, beliau berharap untuk tidak memaksakan diri, tapi kalau memang tidak sanggup segera untuk memakai kursi roda, demi untuk menjaga keselamatan jiwa jamaah ketika berdesak-desakan. Harapnya.
Diakhir penyampaian materinya membuka pertanyaan. Ada pertanyaan dari peserta CJH. Yang unik pertanyaannya pinjam uang dari Pegadaian tapi untuk bayar uang kuliah, apakah kita bayar sakatnya, pertanyaan di jawab Oleh Pak. Haji bahwa itu TDK dibayar sakatnya, karena barang itu berjalan, yang harus di bayar adalah infaknya pendapatan bersih.
Selanjutnya Kasi Haji dan Umrah menyampaikan tentang pemberangkatan jemaah Haji terkhusus untuk Kabupaten Gowa yang berada pada Kloter 5 rencana dilepas di kantor Kemenag Gowa pada tgl 26/5 malam Jumat, lansung masuk bermalam di asrama Haji Sudian Makasar dan besok hari terbang, untuk kloter 12 dan untuk Kloter 23 rencana pemberangkatannya tanggal 7 masuk asrama haji Sudiang besoknya tgl 8 terbang lansung di Mekkah.
Di hari terakhir dalam rangkaian manasik Haji yang bertempat di Kec. Bajeng turut hadir adalah, Kemenag Kabupaten Gowa, dalam menyampaikan materinya yang mengulas tentang macam Haji: yakni Haji Tamattub, Haji Iprad, dan Haji Qiran. dan beberapa hal ketentuan Haji yang harus di laksanakan oleh jamaah baik Sunnah maupun wajibnya. Diakhir penyampaian materi, acara manasik haji, beliau berpesan menjaga nama baik daerah masing-masing dan ikut mendoakan kepada jamaah agar sehat dalam menjalankan ibadah haji dan umrah semoga mendapatkan haji mabrur, selanjut sesi Foto bersama Calon jamaah Haji. (RB#).
Tim Redaksi