Jeneponto]Benuasulsel.com. Dari Laporan Masyarakat yang Tidk Mau di sebut identitasnya Nya, untuk Pembagunan Jembantan poros Allu marayoka Pappaluang belum rampung Sampai Saat Ini, Ungkapnya kemedia, Selasa. 10/01/2023
Papan Proyek pembangunan Dengan No. Kontrak12/SP/BPBD/JP/KNTRKS/Xl/2022, tanggal 30 NOVEMBER BANGKALA 2022
Dengan Anggaran Rp. 422,934-300.
Di Duga Proyek Di kerja Sudah mencapai Batas Kalender Yang di Targetkan.
Karna Banyak masyarakat Yang Protes tentang pembangunan jembatan hingga sampai saat ini belum selesai.
Jembatang Adalah Jalan akses sehari-sehari bagi masyarakat Antar desa dengan berbagai kepentingannya, baik dalam memperlancar roda pemerintahan maupun untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat dalam mencari rejeki. Ucap Nya.
Pembangunan jembatan di nilai lambat dri nilai target penyelesaian, proyek pembangunan jembatan di nilai oleh warga sangat lambat di desa marayoka, Dusun Cengkong,Kec, bangkala kab, Jeneponto, provinsi Sulawesi Selatan, ini terbukti dari hasil investigasi proyek nampak, progres masih minim dan jauh dari harapan.
Menurut informasi dari salah satu LSM LAKI (yang Tidk mau di sebut nama nya), saat di Temuaii di kediaman nya ,dari hasil investigasi kami, sangat tidak optimis terhadap kontraktor proyek pembangunan jembatan tersebut, maknanya jembatan itu sangat lambat.
Seharusnya jembatan tersebut,sudah selesai,karena target waktu pelaksana 30 hari kelender,30 November 2022,29 Desember kontraktor pelaksana CV farenrengi mandiri konsultan pengawas,CV darma anugerah konsultan, bagaimana tidak pengawasan dari dinas pekerjaan umum kabupaten Jeneponto sepertinya diam saja,ujarnya.
LSM LAKI, lanjutnya berharap bagi Pemkab dan Dinas jeneponto yang punya wewenang, agar kiranya untuk sesegera mungkin turun kelapangan untuk mengecek proyek jembatan tersebut. Harapnya.
Jurnalis: Syamsul.
