TAJALAR]benuasulsel.com-Salah satu organisasi kepemudaan yang ada di Galesong Utara menyesalkan adanya PLT Desa yang di duga terlibat dalam politik praktis jelang pelaksanaan pilkades. Sebut saja penjabat kepala Desa Bontolanra (MN) Kec Galesong Utara Kab Takalar yang sekarang ramai diperbincangkan mengancam warga penerima PKH, akan di cabut bantuannya kalau tidak memilih calon desa yang Rabu, 13/10/2021
“Ini gambaran buruk pilkades yang baru memasuki tahapan pendaftaran calon kepala Desa, namun sudah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi dilakukan oleh oknum PLT Kades” kata Abdul.Khohir Ketua Kopek Galut, beberapa waktu lalu.
Ketua Kopek mengemukakan keterlibatan PLT desa ini tampak jelas yakni adanya penekanan terhadap pendamping PKH Agar mendukung salah calon kepala desa yang disarankan. Bahkan Pendamping PKH ini diancam akan dimpindah tugaskan kalau tidak mengkampanyekan calon yang diserukan PLT tersebut.
Lebih lanjut khohir mengemukakan, banyak persepsi yang muncul akibat oknum PLT Desa yang melakukan tindakan yang tidak menunjukkan netralitasnya.
Khohir mengajak dan berpesan terhadap seluruh aparat pemerintahan bersikap netral, tidak berpihak. Begitu juga PLT desa harus menjadi contoh bagi masyarakat, dan berani mengambil keputusan yang tepat dan menjaga netralitas pungkasnya.(MBB#)