Gowa]BenuaSulSel.Com. Pada hari minggu tanggal 09 okt 2022 sekitar pukul 01.30 wita, bertempat di puskesmas Bontomarannu telah terjadi penyerangan oleh beberapa pelaku yang tdk dikenal saat memberikan pertolongan medis kepada salah seorang korban.
bertempat di Puskesmas Bontomarannu Kec. Bontomarannu Gowa.
Minggu pukul 01.30 wita, 09/10/2022
Dengan adanya penyerangan tersebut warga sekitar puskesmas melakukan pengejaran terhadap beberapa pelaku, sehingga salah satu terduga pelaku berhasil di tangkap oleh warga masyarakat dan diamankan dimapolsek bontomarannu dengan identitas nama Muh. Arif, umur 18 tahun, pekerjaan tidak ada, alamat Bontomanai kec. Bontomarannu Gowa.
Dari hasil interogasi yang diperoleh dari salah satu terduga pelaku an, Muh. Arif
menjelaskan bahwa sekitar pukul 21.00 wita Arif bersama beberapa rekan sedang menengguk minuman keras jenis Ballo di salah satu rumah warga tiba – tiba ada pesan singkat ( WA ) masuk ke handphone milik Rifki dengan isi pesan “hati – hatiko ada mau serangki lorongnu.
Setelah mendapat pesan tersebut para terduga pelaku meninggalkan lokasi tempat dimana mereka minum dan nongkrong di depan puskesmas Bontomarannu,
berselang beberapa menit kemudian Arif melihat rekannya Rifki terpincang – pincang akibat luka sayatan di kaki sehingga memancing para rekan utk melakukan aksi balasan.
Saat dilakukan wawancara dengan Arif kondisinya tdk stabil dikarenakan akibat masih dalam pengaruh minuman keras sehingga kembali dilakukan monitoring / pulbaket dilapangan dan diperoleh keterangan sbb :
Awal mula permasalahan terjadi sekitar pukul 21.00 wita jalan poros malino tepatnya depan Mayora Gruop dusun lantebung ds. Pakatto kec. Bontomarannu terjadi perkelahian antara Rifki dengan Wahyu
Akibat dari perkelahian tersebut keduanya mengalami luka
Rifki, umur 18 tahun pekerjaan tidak ada, alamat Bontomanai Kec. Bontomarannu
Mengalami luka sayatan benda tajam di betis sebelah kiri bagian belakang.
Wahyu, umur 19 tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat dusun parangcarammeng ds. Pakatto
mengalami luka tusuk pada perut sebelah kiri.
Sedangkan lel. Rifki kembali bergabung dibasecampnya dimana terdapat beberapa teman lel. Rifki sambil memberitahukan kepada rekannya apa yang dialaminya dan menyampaikan bahwa lawannya lel. Wahyu sedang di rawat di puskesmas bontomarannu, sehingga para rekan lel. Rifki melakukan penyerangan kepuskesmas bontomarannu.
Adapun identitas terduga pelaku serta barang bukti di TKP yang ditemukan, antara lain :
1. Nama : Arya
– Umur : 17 tahun
– Pekerjaan :Pelajar
– Alamat : Kec. Parangloe
2. Nama : Rifki
– Umur : 18 tahun
– Pekerjaan : Pelajar
– Alamat : Bontomanai I
3. Nama : Ridho
– Umur : 16 tahun
– Pekerjaan : Pelajar
– Alamat : Malalang kec. Somba opu
4. Nama : Dadang
– Umur : 18 tahun
– Pekerjaan : Tidak ada
– Alamat : Bontomanai
5. Nama : Rama
– Umur : 17 tahun
– Pekerjaan : Pelajar
– Alamat : Bontomanai
6. Nama : kolo
– Umur : 18 tahun
– Pekerjaan : Pelajar
– Alamat : Bontomanai
7. Nama : Dika
– Umur : 17 tahun
– Pekerjaan : Pelajar
– Alamat : Bontomanai
8. Nama : Arif
– Umur : 18 tahun
– Pekerjaan : tidak ada
– Alamat : Bontomanai
*BARANG BUKTI*
– sebuah ketapel
– 3 anak busur panah
– Sebuah Batu
– 2 unit sepada motor
Adapun dampak Kerugian materil yang dialami puskesmas antara lain
kaca pintu pecah dengan kerugian materil diperkirakan sekitar Rp. 1.000,000-, (Satu juta rupiah)
Untuk saat in, korban bernama Wahyu masih berada di RS. Syekh Yusuf,
menunggu dirujuk oleh pihak RS. Syekh Yusuf ke RS. Wahidin untuk penanganan lebih lanjut.
Dengan adanya kejadian tersebut, diatas pihak kepolisian mengarahkan kepada masing-masing korban untuk membuat laporan resmi, kepihak berwajib, adapun situasi kamtibmas relatif aman dan kondusif hingga pukul 03.00 wita. Ungkapnya.
Laporan. Rapiuddin Tantu.