SIMPANG RIMBA BANGSEL-Benuasulsel.com-Tran 1 Simpang Rimba yang beralamat di JLN Batin Tikal kecamatan Simpang Rimba Kepulauan Bangka Belitung Kabupaten Bangka Selatan Melaksanakan kegiatan Haflah Akhirussanah Tk/TPA & Madrasah Diniyyah Nurul Huda Simpang Rimba yang ke II dan menyambut bulan suci ramadhan 1445 hijriah di masjid Al-Muhajirin Minggu 3/4/2024.
Masjid Al-Muhajirin ramai di padati oleh seluruh warga Desa Simpang Rimba,Tran 1 Simpang Rimba, Bangka Kota, Tran 2 karena seluruh masyarakat ingin hadir dikarenakan ingin mendengarkan ceramah ustad yang begitu penuh makna. Turut hadir dalam kegiatan ini pengurus masjid Al-Muhajirin, putra basel, ustad Habib Husein bin Umar Assegaf selaku penceramah.
Terdengar lantunan Sholawat Nabi Muhammad di balik pengeras suara terus berkumandang seraya menyambut kedatangan para pengunjung sembari juga pembacaan pemenang lomba Adzan, Praktek Sholat, Surah Pendek, Doa Harian Paket A, Paket B, Mewarnai, Menggambar Kaligrafi, Menyusun Ayat dan Sholawat. Berbagai kalangan turut hadir memadati kawasan Masjid Al-Muhajirin ada yang datang bersama rombongan, ada pula yang datang bersama sanak saudara.
Acara ini mengusung tema “Haflah akhirussanah & Menyambut bulan suci romadhon
Acara ini dimulai pukul 20.24 WIB diawali dengan, Pembacaan Asmaul Husna, Pembacaan Ayat-ayat suci Al Quran, Sholawat Nabi, Prosesi Wisuda Tahfidz Juz 30 dan setelah itu lanjut ceramah tausiah oleh Habib Husein Bin Umar Assegaf
Habib Husein Bin Umar Assegaf menyampaikan nasihat “Beruntung sekali anak-anak ini duduk di TPA sekarang ini masyaallah anak -anak bisa hapal sholawat luar biasa sekali ini semua berkat ustad -ustad juga ustazahnya. Semoga anak anaknya menjadi anak yang sholeh sholehah, hadirin makanya seberapa penting anak kita duduk disini duduk dengan ustadnya itu adalah anak yang pandai agama. Bapak ibu punya anak tidak tutup aurat maka rusak dunia ini, kalau anak tidak bisa dijaga maka ia akan menyusahkan kita jikalau tidak mampu ngurus anak maka titipkan ke madrasah. Anak-anak kita kalo pandai agama jikalau orang tua terbujur kaku anaknya mengambil Al-qur’an maka ia akan membacakan kita surat yasin, surat-surat pendek. Masukkan anak ke madrasah, pesantren, jangan nunggu dia nakal, kalau punya anak gadis ada yang datang bilang assalamualaikum bilang ukty, jangan pernah izinkan dan sebelum dia mau melamar bilang itu. Kita semua ini bakalan mati tidak ada yang tidak mati, nanti kita di penghujung baca istighfar bersama, sholawat bersama dan jangan pernah pula kita tinggalkan sholat. Sholat kita rusak jika kita lupa rakaat, mudah- mudahan apa saja yang saya sampaikan semoga bisa bermanfaat. “ucapnya saat menyampaikan tausiyahnya pada minggu malam.
Selain itu Habib Husein Bin Umar Assegaf juga mengungkapkan kesan dan pesannya terhadap kegiatan ini “Saya kagum melihat ada didalam Desa TPA dan madrasah inilah yang harus pemerintah perhatikan, kenapa karena bakal pondasi basis kalo mereka besar nanti imannya kuat dia istiqomah tau agamanya. Maka akan lurus punya pemimpin 30 yang akan datang mudah-mudahan ke depan madrasah, pesantren diniah seperti ini insya Allah diberikan oleh Allah kesejahteraan dan saya sangat kagum sekali semoga masyarakat makin kompak, insya Allah makin solid dan kita mendapatkan kemenangan “pungkasnya.
Kegiatan ini berjalan lancar sekali penuh semangat antusias senyuman bahagia juga mendapatkan apresiasi penuh dari Camat Simpang Rimba Nurmansyah ST, dan Habib Husein Bin Umar Assegaf serta kegiatan ditutup dengan melapaskan hamdalah.(PRB#)
Jurnalis:Putri Rahmawati
