DELI SERDANG-Benuasulsel.com-Organisasi Kepemudaan Karo Sumatera Utara, Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Merga Silima (DPP PMS) menggelar workshop bertema “Pemuda Merga Silima Memelihara dan Melestarikan Nilai Luhur Kebhinekaan dalam Memperkuat Kesatuan dan Persatuan Guna Kondusifitas Pemilu Tahun 2024 di Wilayah Sumatera Utara”.
Kegiatan itu digelar di Kantin Tamora Golf Club, Jalan SM Raja Simpang Kayu Besar, Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara pada Senin (11/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Jimbo Tarigan, Humas DPP PMS, menghimbau kepada seluruh kader-kader PMS di Indonesia baik di DPP, DPC, maupun ranting-ranting agar sama-sama menyukseskan dan menjaga Kamtibmas untuk menyambut Pemilu 2024.
“Dari PMS kita dukung dan kita bergandengan tangan dengan semua suku-suku yang ada di Indonesia,” serunya.
Ia pun berharap kader-kader PMS dapat menjaga kredibilitas dan kondusifitas untuk menyukseskan Pemilu 2024.
Kegiatan workshop tersebut pun diisi oleh seorang pemateri yang mumpuni, yakni Ketua Litbang dan Budaya DPP PMS, Antonius Kaban, S.Sos, M.AP, MM.
Antonius Kaban menyampaikan upaya yang harus dilakukan dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur kebhinekaan dan kesatuan bangsa negara Indonesia. PMS ini dengan spirit kultur masyarakat Karo, Merga Silima, Tutur Siwaluh, Rakut Sitelu.
“Perkaden-kaden sepuluh dua tambah sada” artinya siapapun yang akan dan yang menang dalam Pemilu, maka mereka adalah keluarga dan bahagian dari masyarakat suku Karo serta bahagian dari Pemuda Merga Silima dan menjadi pemimpin bagi masyarakat suku Karo dan masyarakat luas/umum.
“Di antaranya yaitu dengan menumbuhkan sikap toleransi, mencintai budaya Indonesia, mencintai produk bangsa Indonesia, serta menghindari hoaks atau informasi yang salah,” ujarnya.
Antonius Kaban juga menyampaikan pesan yang disampaikan Ketua Umum DPP PMS Indonesia, Mbelin Brahmana.
“Seluruh kader-kader Pemuda Merga Silima selalu patuh dan menjunjung nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, Persatuan dan Kesatuan, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI harga mati,” katanya.
“Dan jangan pernah melupakan adat dan budaya titipan leluhur untuk tetap dijalankan dan dilestarikan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan lancar. Dan diakhiri dengan pembagian sembako serta makan bersama anggota, pengurus PD, PC PMS yang hadir. *(Rizky Zulianda)*