MAROS||Benuasulsel.com-Ada dua kelompok Mahasiswa dari Perguruan tinggi yang berbeda hadir di LPKA kelas II Maros. Kehadiran mahasiswa ini masing masing membawa program sesuai dengan disiplin ilmu mereka.
Mahasiswa UNM melakukan layanan Konseling kelompok yang diberi Thema “Prokrastinasi” yang diikuti oleh para Andikpas.
Ka Lapas kelas II Maros Tubagus M. Chaidir A. Md.IP., S.IP., SH. MH., Mengungkapkan bahwa
Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan layanan bimbingan konseling.
Tujuan dari pemberian layanan ini yaitu melakukan pengentasan kepada ANDIKPAS yang sering melakukan Prokrastinasi (Sering Menunda – nunda Pekerjaan) Kegiatan ini melibatkan 5 Andikpas yang telah di Assesment sebelumnya.
Usai kegiatan Konseling Kelompok oleh mahasiswa UNM kembali Para Andikpas LPKA kelas II Maros ini lanjut mengikuti kegiatan Penyuluhan Hukum yang dibawakan oleh Mahasiswa Fakultas Hukum UMI yang diberi Tema : “Hidup Tertib Dengan Sadar
Hukum”
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja KKN dari mahasiswa UMI. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan penyuluhan kepada ANDIKPAS mengenai pentingnya kesadaran hukum.
Turut hadir pemateri dari Pengadilan Negeri Maros oleh bapak Firdaus Zaenal, S.H, yang di dampingi oleh bapak *Mustafa, S.Pd.,M.H* selaku kepala seksi pembinaan LPKA Kelas II Maros
Usai mengikuti Kegiatan Penyuluhan Hukum oleh Mahasiswa Fakultas Hukum UMI para Andikpas dilanjutkan dengan kegiatan pemenuhan
Pelayanan dan Kebutuhan kepada Andikpas yakni pembagian Matras.
Kepala LPKA Maros berharap pembagian matras ini sebagai bentuk perhatian pelayanan dan kebutuhan kepada Andikpas. Karena, sesuai dengan tugas dan fungsinya petugas LPKA wajib memperhatikan hak setiap Anak dalam proses peradilan pidana sebagaimana diatur dalam pasal 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana diantaranya yaitu “Diperlakukan secara manusiawi dengan memperhatikan kebutuhan sesuai dengan umurnya”.
Pembagian Matras tersebut merujuk kepada perintah Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Divisi Pemasyarakatan tentang pemenuhan kebutuhan Andikpas agar dapat tersalurkan dengan sebagaimana mestinya.
Kemudian yang terakhir para Andikpas LPKA Maros lanjut mengikuti kegiatan Cukur.
Pelaksanaan pelatihan keterampilan cukur bagi anak didik pemasyarakatan di ruang pendidikan.
Dalam rangka meningkatkan keterampilan anak didik pemasyarakatan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Maros, maka dilaksanakan pelatihan cukur bagi warga binaan sebagai salah satu dari sembilan pelatihan keterampilan yang diberikan.
Adapun kegiatan kali ini, dilatih oleh Muhammad Zukri selaku trainer yang memiliki pengalaman dibidang cukur. Beliau memulai kegiatan dengan penjelasan mengenai sejarah perkembangan barbershop dan potensi usaha barbershop di era kini.
Pelaksanaan pelatihan keterampilan cukur bagi anak didik pemasyarakatan di ruang pendidikan, Selasa (13/10/2022).
Dalam rangka meningkatkan keterampilan anak didik pemasyarakatan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Maros, maka dilaksanakan pelatihan cukur bagi warga binaan sebagai salah satu dari sembilan pelatihan keterampilan yang diberikan.
Adapun kegiatan kali ini, dilatih oleh Muhammad Zukri selaku trainer yang memiliki pengalaman dibidang cukur. Beliau memulai kegiatan dengan penjelasan mengenai sejarah perkembangan barbershop dan potensi usaha barbershop di era kini.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penjelasan terkait fungsi dan penggunaan beberapa alat cukur kepada peserta pelatihan. Kegiatan ini disertai dengan praktek agar kiranya warga binaan memahami dengan baik. “saya berikan penjelasan dasar mengenai teknik cukur sekaligus praktiknya agar mereka lebih memahami apa yang saya sampaikan” Ucap Zukri.
Tubagus selaku Kepala LPKA Kelas II Maros menyampaikan bahwa Andikpas mesti memanfaatkan fasilitas yang disediakan di LPKA Kelas II Maros untuk mengembangkan potensi dan keterampilannya. “manfaatkan yang disediakan, karena ini bekal bagi Andikpas untuk menjalankan kehidupan setelah selesai menjalani pembinaan di LPKA ini” Ucap Tubagus.(RSB#)
